DREAMERS.ID - Hingga saat ini, para peneliti masih meneliti mengenai virus COVID-19 yang sedang mewabah diseluruh dunia termasuk di Indonesia, yang telah menembus angka 4000 kasus pada tanggal 12 April kemarin.
Kini terdapat studi baru yang menunjukkan bahwa virus corona ternyata bermutasi lebih lambat dibandingkan dengan flu yang disebabkan oleh virus influenza dan sejumlah virus lainnya.
"Apa yang kami temukan adalah bahwa virus SARS-CoV-2 tampaknya bermutasi lebih lambat daripada flu musiman, yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengembangkan vaksin," kata ahli bioinformatika dari University of California, Niema Moshiri dalam laporannya yang dipublikasikan di The Conversation.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
SARS-CoV-2 memiliki tingkat mutasi kurang dari 25 mutasi per tahunnya, sedangkan flu yang disebabkan virus influenza memiliki tingkat mutasi hampir 50 mutasi per tahunnya atau 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan SARS-CoV-2.Pekembangan mutasi yang cepat ini juga membuat vaksin dari flu musiman menjadi tidak bermanfaat dan efektif. Sedangkan, jika tingkat mutasi rendah akan membantu bagi para tenaga medis untuk menciptakan vaksin yang efektif.
"Sehingga tingkat mutasi yang lebih lambat pada SARS-CoV-2 memberi kami harapan untuk potensi pengembangan vaksin tahan lama yang efektif terhadap virus," kata Moshiri.
(Rie127)