Penjelasan Ahli, Belanja Pakai Sarung Tangan Juga Masih Berisiko Tertular Corona
DREAMERS.ID - Belakangan ini viral orang-orang yang belanja menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), maupun mereka yang sekedar memakai sarung tangan dengan anggapan 'melindungi'. Namun menurut ahli, sarung tangan tidak bisa menghindarkan resiko penularan corona.
Dilansir dari laman Tempo, Dr. Diana Gall dari Doctor-4-U mengatakan sarung tangan plastik tidak direkomendasikan untuk masyarakat sebagai cara melindungi terhadap virus corona. Dengan menggunakan sarung tangan plastik, masyarakat jadi abai terhadap kebersihan tangan.
Sarung tangan plastik hanya dianjurkan untuk petugas medis, karena teknisnya harus langsung dibuang setelah dipakai. "Jika mengenakan sarung tangan yang sama sepanjang hari, pergi ke berbagai toko, menyentuh permukaan yang berbeda, maka Anda menempatkan diri pada risiko yang lebih besar untuk mengambil virus dan memindahkannya ke diri sendiri atau orang lain," tutur Gall.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Sementara itu, Ross Perry, dokter umum dan direktur medis di Cosmedics.co.uk, menjelaskan meskipun memakai sarung tangan, pengguna masih berisiko tertular virus corona dengan cara lain, yaitu tetesan dari batuk atau bersin. Seperti yang diketahui, penularan corona adalah melalui droplet."Sekali lagi, risiko tertular virus jika menyentuh wajah dengan atau tanpasarung tangan, dan itu berlaku untuk menyentuh ATM, menangani makanan, dan lain-lain," kata Ross Perry. Untuk itu, kunci utamanya adalah rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir
(mth)
Share 
