Dreamland
>
Berita
>
Article

Kecaman Bill Gates untuk Donald Trump yang Maunya Buru-buru Buka Lockdown

25 Maret 2020 14:47 | 7840 hits

DREAMERS.ID - Beberapa negara memang memberlakukan sistem lockdown dalam dalam menghalau penyebaran virus corona atau COVID-19. Ada yang bersifat nasional mau pun hanya di beberapa kotanya.

Seperti halnya di Amerika Serikat yang memberlakukan lockdown di New York, New Jersey, dan California. Namun nampaknya Presiden Donald Trump tidak betah melihat negara-negara bagiannya ‘nganggur’ karena lockdown.

Trump ingin ekonomi AS segera berjalan penuh kembali pada 12 April. "Kita tidak bisa membiarkan obatnya malah lebih buruk dari masalahnya," sebut Trump mengutip Detik.

Melihat hal tersebut, sejumlah pihak mengkritik, bahkan mengecam seperti yan dilakukan Bill Gates. Pendiri Microsoft itu menyarankan lockdown dilakukan selama 6-10 minggu.

Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura

Sangat tidak bertanggung jawab bagi seseorang untuk menyarankan kita bisa memiliki yang terbaik dari dua dunia," sebutnya, merujuk pada menjaga wabah corona tidak meluas dan di sisi lain ekonomi tetap berjalan lancar.

"Sangat berat untuk bilang ke orang, hey tetaplah pergi ke restoran, beli rumah, abaikan saja tumpukan jenazah, kami ingin Anda tetap mengeluarkan uang karena ada beberapa politisi yang berpikir pertumbuhan GPD adalah yang terpenting," ujar Gates.

"AS sudah kehilangan peluang untuk mengendalikan COVID-19 tanpa shutdown. Kita tidak beraksi cukup cepat untuk mampu menghindari shutdown," cetusnya.

Saat ini, sudah hampir 50 ribu kasus positif corona di Negeri Paman Sam dan angka kematian mendekati 600 orang. "Dalam soal tes, kita masih belum menciptakan kapasitas dan mengaplikasikannya pada orang yang membutuhkan," kritiknya.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio