DREAMERS.ID - Baru-baru ini media sosial tengah diramaikan dengan penggunaan sarung tangan yang dapat mencegah penularan virus corona. Bahkan di beberapa e-commerce, sarung tangan sudah mulai sold out, dan dijual dengan harga yang relatif mahal.
Dilansir dari CNN, pemakaian sarung tangan sama saja dengan masker yang tidak begitu dapat melindungi tubuh dari virus. Jika dipakai dengan cara yang tidak benar, maka sarung tangan dapat membuat tubuh terserang penyakit.
"Jika orang tidak bisa berhenti menyentuh wajah, sarung tangan tak akan ada manfaatnya". ujar Amesh Adalja, peneliti dari John Hopkins Center for Health Security.
Sebuah studi pada tahun 2015 yang diterbitkan dalam American Journal of Infection Control menemukan bahwa orang-orang menyentuh wajah mereka rata-rata 20 kali dalam waktu 1 jam.
Adalja mengungkapkan bahwa sarung tangan bukanlah pengganti sabun cuci tangan. Sarung tangan bedah juga hanya boleh digunakan oleh para tenaga medis yang lebih membutuhkan untuk menangani pasien di rumah sakit.
WHO sendiri telah menyarankan untuk rajin mencuci tangan, menghindari menyentuh wajah, dan menjaga jarak dengan orang lain untuk membantu mencegah penyebaran virus corona yang sedang mewabah termasuk di Indonesia.
(Rie127)