DREAMERS.ID - RM BTS secara terbuka mengungkapkan perasaannya akan konser BTS di Korea yang terpaksa dibatalkan, serta kegiatan promosi mereka untuk album ‘Map of the Soul: 7’ di tengah penyebaran virus corona (Covid-19) yang tengah mewabah di sana.
Dalam sebuah siaran di channel Naver VLIVE pada 10 Maret, sang leader berbagi cerita tentang di balik layar pembuatan album dan lagu-lagu dalam ‘Map of the Soul: 7’. Saat membahas itu, ia juga berbicara tentang promosi lagu utama ‘ON’. Sebagai informasi, karena meningkatnya kekhawatiran kesehatan masyarakat tentang Covid-19, syuting acara musik dilakukan tanpa penonton di lokasi, dan banyak grup membatasi interaksi langusng dengan fans.
RM menyatakan, “Aku mengatakan ini sekarang karena promosi sudah selesai, tapi aku merasa tidak memiliki kkeuatan selama kegiatan kami. Bahkan ketika aku berkeringat, rasanya tidak benar-benar berkeringat. Kami mengumumkan comeback, tetapi tidak ada siapa-siapa di sana, hanya kamera. Tentu saja, kami mendapat reaksi tentang comeback, tapi kami tidak melakukan interaksi dengan orang-orang secara langsung.”
Baca juga: Super Junior Tutup Tur Konser SUPER SHOW SPIN-OFF : Halftime di Jakarta dengan Panggung Spektakuler
Ia melanjutkan, “Tapi aku terus mengatakan berulang kali pada diriku sendiri seperti mantra bahwa kita tidak bisa kehilangan energi, kita harus bahagia, kita harus tersenyum. Begitu banyak orang mengalami kesulitan seperti itu, dan kami setidaknya bisa siaran. Aku terus mengatakan itu dan megulanginya pada diriku sendiri. Jika kita seperti ini (tanpa energi), itu akan membuat fans kita yang telah begitu lama menunggu, kehilangan energi mereka juga.”RM juga secara jujur mengungkapkan perasaannya tentang konser BTS di Seoul yang harus dibatalkan dengan mengatakan, “Itu sangat sulit, dan aku merasa snagat tidak berdaya. Ada begitu banyak hal yang telah kami persiapkan, kami menyiapkannya begitu lama, kami berlatih untuk waktu yang lama. Jadi aku merasa sedih, benar-benar sedih. Kami seharusnya menunjukkan semua hal ini kepada kalian.”
“Saat aku berada di rumah selama dua minggu terakhir ini, ada saat aku merasa sangat marah rasanya seperti aku menjadi gila. Tiba-tiba aku mulai berteriak dan merasa sangat marah, karena kau merasa sedih. Aku kesal, dan aku merasa seperti tidak banyak yang bisa dilakukan secara realistis. Semua waktu, latihan, dan gladi yang kami lakukan untuk album ini diabadikan di sini (konser). Dengan begitu, semua yang kami lakukan tidak akan sia-sia. Hal yang sama juga berlaku untuk cinta dan dukungan kalian,” imbuhnya.
Meski begitu RM tetap melihat sisi positifnya dengan mengatakan, “Setidaknya kita bisa siaran, Setidaknya aku bisa meminjam kekuatan media dan membagikan ceritaku, karena interaksi secara offline tidak mungkin dilakukan saat ini. Tetapi kita harus terus bergerak maju. Apa lagi yang bisa kita lakukan? Kami harus bergerak maju, dan aku percaya bahwa jika banyak orang di Korea menunggu, akan ada kabar baik.”
(fzh)