DREAMERS.ID - Demi Lovato kembali menceritakan kisah kelamnya saat mengalami overdosis narkoba pada 2018 silam. Menurutnya, upaya untuk mengurangi berat badan membuatnya tergelicir ke kebiasaan buruk yang hampir merenggut nyawanya.
Pelantun ‘Skycraper’ itu mengungkapkan usahanya melakukan diet ekstrim dan olahraga intensif untuk mempertahankan bentuk tubuh menggiringnya pada insiden overdosis yang terjadi pada Juli 2018 lalu. Eating disorder memperparah semua hal itu dimana Demi terus berolahraga setiap kali makan.
“Ada hari-hari dimana aku tinggal di tempat gym, aku sampai melakukan meeting bisnis di tempat gym saat aku beristirahat dari olahraga,” ujar Demi Lovato dalam sebuah podcast dengan model Ashley Graham.
Baca juga: Demi Lovato Sebut Tiga Film Dokumenternya adalah Kesalahan
“Aku akan makan, berolahraga, makan, berolahraga. Dan sepertinya itu bukan kebahagiaan bagiku, itu bukan kebebasan,” tambahnya. Ia juga menjelaskan mengikuti standar tertentu yang ditetapkan orang-orang membuatnya makin kesulitan.“Aku berpikir menemukan pemulihan ketika itu sebenarnya tak terjadi, kemudian hidup dalam kebohongan dengan megatakan pada dunia bahwa aku bahagia pada diriku sendiri meskipun kenyataannya tidak,” jelasnya.
Namun Demi Lovato kini telah bangkit, Ia kembali ke dunia musik dengan perilisan album baru dan tampil di Grammy Awards dan Super Bowl 2020. “Aku membuat pilihan dengan album baru, ketika aku menyajikan ini aku tidak akan khawatir tentang bagaimana penampilanku. Aku tidak khawatir untuk mencoba terlihat dengan standar tertentu, itu bukan aku,” kata Demi.
(bef)