DREAMERS.ID - Berdasarkan pernyataan yang dimuat oleh jurnal BioScience, para ilmuwan mengatakan bahwa krisis perubahan iklim tiba lebih cepat dibandingkan perkiraan.
Beberapa negara bahkan sudah mencapai ‘keadaan darurat perubahan iklim’, diantaranya Inggris, Irlandia, dan Skotlandia. Beberapa kota juga masuk kedalam keadaan darurat tersebut, seperti kota Canbera, Sydney, dan Melbourne yang terletak di Australia.
Baca juga: Fans Kampanye 'Tidak Ada K-Pop di Planet Mati' Desak Agensi Ikut Melawan Perubahan Iklim
Menanggapi krisis tersebut, sejumlah besar ilmuwan dari seluruh dunia pun telah menandatangani pernyataan keilmuan yang menyatakan bahwa dunia sata ini tengah menghadapi krisis perubahan iklim dan saling mendukung untuk tindakan nyata dalam mengatasinya.Pernyataan tersebut berisi tanda tangan ilmuwan dari total 153 negara di dunia yang menyerukan agar laporan mengenai perubahan iklim digunakan untuk mempertimbangkan indikator lebih luas dan bukan sekedar mengenai suhu permukaan bumi.
Para ilmuwan itu tergabung dalam Aliansi Ilmuwan Dunia, bahkan pada tahun 2017 mereka sudah sempat mengeluarkan peringatan terhadap ancaman untuk lingkungan dunia.
(sgd)