Dreamland
>
Berita
>
Article

Padahal Diajak Koalisi Namun Tak Dapat Kursi Menteri dari Jokowi, Apa Tanggapan Demokrat dan SBY?

24 Oktober 2019 13:37 | 12081 hits

DREAMERS.ID - Presiden Joko Widodo memang sempat bertemu dengan para Ketua Umum Partai, seperti Prabowo Subianto, Ketum Gerindra, yang akhirnya berujung koalisi dan Prabowo menjadi Menteri Pertahanan (Menhan). Namun mengapa hal itu tidak terjadi pada Partai Demokrat.

Karena Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menemui Jokowi di Istana Negara, dan diisukan akan merapat pula namun tidak terwujud. Kini pihak Demokrat turut mengatakan jika sebenarnya Jokowi sendiri yang mengajak Demokrat untuk bergabung ke pemerintahan.

"Pak Jokowi sangat ulet--langsung atau via pembantunya di kabinet--mengajak Partai Demokrat bergabung di pemerintahan setelah pilpres 2019," kata Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.

Untuk diingat, sebelum bertemu SBY di istana, Jokowi sempat dua kali bertemu anak sulung SBY, Agus Yudhoyono (AHY) sang Komandan Kogasma Demokrat, pada 2 Mei 2019 dan pada 22 Mei, serta bersilaturahim ke istana dalam rangka Idul Fitri.

Pun Jokowi sempat mengemukakan peluang Demokrat masuk koalisi. Walaupun usai bertemu SBY, Jokowi  mengaku telah merampungkan susunan kabinetnya, ia mengatakan masih bisa melakukan perubahan di detik-detik terakhir.

Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya

"Ya mungkin ada pertimbangan masih bisa. Iya (setelah bertemu SBY)," ucap Jokowi saat itu.

Hasilnya, hingga Rabu (23/10), Jokowi menfenalkan calon-calonnya secara terbuka, namun tak tampak batang hidung kader Partai Demokrat.

"Partai Demokrat memahami jika akhirnya ajakan Pak Jokowi belum bisa diperjuangkan oleh Pak Jokowi sendiri saat ini. Sukses buat kabinet baru," kata Andi Arief. "Selamat bekerja, sukses dan amanah!"

Sikap SBY setelah Demokrat tak mendapat menteri pun disebut akan disampaikan dalam pidato politik yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Sambil menunggu pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat berkaitan dengan posisi serta peran PD lima tahun ke depan, baik dalam kehidupan politik maupun pembangunan bangsa, diinstruksikan sekali lagi agar para kader partai tidak mengeluarkan sikap dan pernyataannya sendiri-sendiri," kata Sekjen PD Hinca Pandjaitan.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio