DREAMERS.ID - Meskipun menjadi headline di mana-mana karena berhasil debut No. 1 di chart paling bergengsi di Amerika, Billboard, supergroup K-Pop SuperM tengah di bawah pengawasan mengenai penjualan album di pasar negeri sendiri, yang menurut sumber industri telah membantu mereka mencapai posisi puncak di chart.
Grup yang terdiri dari para bintang dari berbagai grup SM Entertainment (SHINee, EXO, NCT 127, dan WayV) menduduki puncak chart Billboard 200 pada minggu pertama Oktober dengan 164.000 penjualan album dan 4,9 juta streaming, yang berarti hampir 95 persen dari kesuksesan debut mereka berasal dari penjualan album. Menurut Billboard, total penjualan album SuperM meliputi 113.000 CD dan 51.000 digital download.
Tetapi berbagai sumber mengatakan bahwa sejumlah besar album sebenarnya dibeli di Korea, yang nampaknya memang mungkin terjadi karena fandom para member memang di sana. Karena album ini hanya dirilis di AS, catatan yang terjual di Korea sebagai album impor dengan label harga yang lebih mahal dan penjualan Korea ini juga dihitung untuk chart album di AS.
Baca juga: SuperM Akan Comeback Tahun Ini, Dengan Baekhyun dan Lucas?
“Banyak album terjual di Korea. Perusahaan saya sendiri telah mengirimkan ribuan album,” kata seorang importir rekaman lokal kepada Korea Herald, yang tak ingin disebutkan namanya. Di Yes24, salah satu toko rekaman online terbesar di Korea, kedelapan versi album ini juga memiliki peringkat yang tinggi di chart penjualan bulanan, di mana lima diantaranya berada di Top 50.Saat SM Entertainment dan mitra mereka di AS, Capitol Records diminta untu menanggapi hal tersebut, seorang perwakilan dari SM mengatakan bahwa semua strategi pemasaran ditetapkan oleh Capitol tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Seorang pejabat dari Asosiasi Konten Musik Korea, yang merupakan organisasi nirlaba di belakang chart Gaon juga enggan berkomentar secara rinci. Namun mereka sepakat bahwa itu adalah ‘kasus yang tak biasa’ bagi grup K-Pop untuk debut di luar negeri tanpa merilis album yang berlisensi di rumah sendiri, dengan tujuan untuk memaksimalkan penjualan album di AS.
(fzh)