Minum Air Putih Terlalu Banyak Sebabkan Keracunan, Kok Bisa ?

DREAMERS.ID - Setiap orang dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan air putih setiap harinya. Setidaknya dalam sehari setiap orang dianjurkan untuk mengkonsumsi delapan gelas air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Namun, dilansir dari Tempo, mengkonsumsi terlalu banyak air putih juga tidak baik bagi kesehatan, mengkonsumsi air putih lebih banyak daripada jumlah yang dapat dikeluarkan oleh tubuh dapat memicu kondisi yang disebut hiponatremia.

“Hiponatremia adalah kondisi gangguan elektrolit ketika kadar natrium (sodium) dalam darah lebih rendah dari batas normal”. ujar ahli nutrisi Kristin Koskinen dikutip dari Health.

Natrium (sodium) adalah elektrolit penting dalam tubuh yang berperan dalam menjaga tubuh dengan mendistribusikan air ke seluruh tubuh, dan sisanya dibuang melalui ekskresi dalam bentuk air seni atau keringat. Kadar natrium (sodium) yang rendah dalam darah dapat menyebabkan gejala seperti kembung, sakit kepala, sulit berpikir jernih (brain fog), dan mual.

“Ginjal juga memiliki batasan berapa banyak air yang dapat mereka proses untuk dikeluarkan pada satu waktu, maksimum 800 hingga 1.000 mililiter per jam”. kata Koskinen.

Baca juga: 7 Kesalahan Hidrasi Tubuh, Tidak Hanya Soal Cukup Minum Air

Cara yang paling mudah untuk mengetahui apakah kamu mengalami dehidrasi atau hidrasi tinggi adalah dengan warna air seni dan seberapa sering kamu buang air kecil. Pada umumnya, air seni berwarna kuning pucat hingga menyerupai warna air teh. Namun, jika air seni  berwarna lebih jernih daripada biasanya, itu pertanda kamu telah mengkonsumsi air putih terlalu banyak dalam rentang waktu yang pendek.

“Rata-rata, orang buang air kecil 6-8 kali sehari, atau 10 kali untuk seseorang yang secara rutin mengkonsumsi kafein atau alkohol”. kata Koskinen.

Jika kamu harus buang air kecil beberapa kali dalam rentang waktu satu jam dengan warna air seni yang jernih, sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah asupan cairan.

(Rie127)