DREAMERS.ID - ‘Dark Mode’ atau Mode Gelap saat ini menjadi fitur andalan bagi beberapa sistem operasi dan sejumlah aplikasi. Dengan menggunakan fitur ini, tampilan layar yang semula berwarna putih akan berubah menjadi hitam atau abu-abu gelap.
Meski demikian, ternyata masih banyak pengguna yang beranggapan bahwa fitur ini hanya sekedar untuk pilihan warna tampilan. Ternyata ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bis didapatkan dengan menggunakan fitur mode gelap ini:
Nyaman di Mata
Banyak pengguna mengeluhkan layar ponsel yang dinilai terlalu terang di ruangan yang gelap, meskipun intensitas cahaya sudah diturunkan paling kecil. Dengan menggunakan fitur mode gelap, mata pengguna akan lebih rileks dalam melihat tampilan layar. Bukan hanya itu saja tetapi Apple meyakini bahwa fitur ini akan meningkatkan konsentrasi bagi pengguna.
Baterai tahan lama
Seperti diketahui dengan penggunaan warna yang banyak berarti ‘memaksa’ ponsel untuk bekerja lebih banyak untuk menyalakan warna piksel. Tetapi dengan menggunakan mode gelap, maka layar akan mematikan piksel yang akan menghemat lebih banyak baterai. Tetapi kondisi ini hanya berlaku pada ponsel yang menggunakan layar OLED.
Baca juga: Pengguna WhatsApp di Indonesia Akhirnya Bisa Nikmati Fitur Dark Mode, Begini Caranya
Layar OLED sendiri merupakan organic light-emitting diode dimana terdapat diode organic yang dapat memancarkan cahaya secara mandiri. Berbeda dengan OLED, ponsel dengan layar LCD masih menggunakan bantuan lampu besar di belakang atau samping perangkat. Jika mode gelap diaktifkan dalam layar LCD, lampu tersebut masih menyinari layar sehingga tidak memberikan perubahan signifikan.
Tampilan layar yang menarik
Menurut Roman Banks, pembuat WhatsApp menjelaskan penggunaan mode gelap dalam layar ponsel akan memberikan pengalaman visual yang lebih menarik. Hal ini berkaitan dengan warna yang lebih terlihat ‘menonjol’ karena berwarna putih.
Tidak semua orang cocok
Mungkin penggunaan mode gelap cocok bagi orang yang memiliki penglihatan normal. Tetapi hal ini tidak berlaku bagi pengguna yang memiliki mata silinder. Hal ini disebabkan karena mata silinder yang sulit untuk membedakan warna, mendeteksi garis lurus, dan sensitif terhadap cahaya.
Selain itu bagi pengguna yang suka untuk membaca cepat juga teliti agak kesulitan untuk membaca dalam tampilan gelap. Penelitian dari Universitas Passau menjelaskan bahwa membaca lebih cepat menggunakan layar putih, dengan demikian kesalahan penulisan lebih cepat dideteksi.
(mnc)