DREAMERS.ID - Nampaknya ada kesamaan antara Heize dengan Taylor Swift. Selain punya bakat menulis lagu dan style yang keren, keduanya juga menjadikan pengalaman putus cinta dan patah hati mereka sebagai inspirasi dalam menciptakan lagu.
Dalam kesempatan wawancara untuk perilisan album barunya, Heize mengatakan, “Perpisahan itu sulit, tapi aku suka menulis tentang hal itu karena aku tahu banyak orang yang akan beresonansi.” Ia menambahkan, “Aku pikir kehidupan orang-orang semuanya serupa, dan aku senang mengetahui kalau laguku membantu menghibur mereka.”
Baca juga: Rilis 'FALLIN'', Heize Membawa Kenyamanan untuk Pendengar
Heize comeback dengan mini album ‘Late Autumn’ pada Minggu (13/10), dan seperti banyak dari perilisan sebelumnya, album ini juga diisi dengan lagu-lagu tentang cinta dan memperjuangkan hubungan yang ia tulis sendiri.Meskipun patah hati adalah tema yang umum, namun dengan dua lagu utama ‘Falling Leaves is Beautiful’ dan ‘Late Autumn’, Heize mengatakan bahwa ia ingin membantu orang-orang menyadari bahwa putus cinta, seperti musim gugur, memberikan hari yang lebih cerah.
“Aku suka musim gugur dari semua musim. Banyak orang menganggapnya sebagai waktu yang pahit di mana angin mulai menjadi dingin dan rantingranting pohon menipis, tapi musim gugur pada akhirnya membawa ke musim semi. Seperti musim gugur, perpisahan adalah semacam tahap persiapan untuk masa depan yang lebih baik. Inilah yang aku pelajari dari pengalaman pribadiku,” ujarnya.
(fzh)