DREAMERS.ID - Seiring dengan berkembangnya teknologi, penggunaan jenis kabel yang digunakan dalam perangkat elektronik juga ikut berevolusi. Saat ini, USB Type-C menjadi jenis yang paling banyak digunakan untuk mengisi daya maupun transfer data atau file.
Sebelumnya, kita mengenal kebel jenis Micro USB. Lantas apa sebenarnya perbedaan yang paling signifikan antara dua jenis kabel tersebut? Lucky Sebastian, seorang pengamat gadget mengatakan bahwa kabel USB Type-C berpotensi menjadi standar baru.
USB Type-C - Micro USB
Mengutip dari Detik, Lucky menjelaskan bahwa USB Type-C mmiliki plug USB dengan 24 pin yang bisa mengantarkan data digital, power, audio, dan video, sekaligus, yang tidak dimiliki oleh Micro USB.
"Jadi dari satu USB-C ini bisa digunakan untuk menggantikan berbagai plug lain yang sering terpisah, seperti HDMI, earphone jack, port charger, dll, sehingga perangkat (smartphone atau laptop) bisa lebih ringkas dan lebih tipis," jelasnya.
Dengan keunggulannya itu, kabel type-c juga sering digunakan dalam perangkat yang mengandalkan fast charging. "Salah satu pin dari USB-C bisa berkomunikasi antara charger dan perangkat, untuk memberikan daya sesuai yang dibutuhkan. Ini yang sering digunakan untuk fast charging power delivery," tutupnya.
Secara teknis, micro-USB berbekal kemampuan transfer data dengan kecepatan hingga 5Gbps, dan output daya maksimal berkapasitas 5V dan 1,8A. Sementara itu, USB Type-C berbekal kemampuan transfer data dengan kecepatan hingga 10Gbps, dan output daya maksimal berkapasitas 20V dan 5A.
(fzh)