DREAMERS.ID - Peningkatan produksi plastik akhir-akhir ini menyebabkan kekhawatiran bagi masyarakat. Bukan hanya dapat mengotori lingkungan sekitar, mikroplastik dianggap berbahaya bagi tubuh manusia.
Mikroplastik sendiri merupakan plastik yang ukurannya kurang dari setengah millimeter. Badan kesehatan PBB, yakni WHO membantah rumor mengenai mikroplastik berbahaya bagi tubuh manusia.
Melalui penelitian terbarunya WHO mengatakan bahwa tidak ada bukti yang ditemukan mengenai mikroplastik yang dinilai dapat mengancam kesehatan tubuh manusia, seperti dikutip dari Kompas.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti, WHO masih akan melakukan banyak penelitian untuk memahami bagaimana plastik dan kandungannya dapat menyebar ke lingkungan dan apa efeknya bagi tubuh manusia.
Sejauh ini WHO melalui laporannya mengatakan bahwa mikroplastik yang besarnya lebih besar dari 150 mikrometer pun masih dapat melewati tubuh manusia. Untuk ukuran yang lebih kecil dapat berpotensi tersangkut ketika melewati dinding saluran pencernaan, tetapi tidak akan menumpuk dalam jumlah yang berbahaya.
“Berdasarkan bukti terbatas yang tersedia, bahan kimia dan mikroba patogen yang terkait dengan mikroplastik dalam air minum menimbulkan kekhawatiran yang rendah bagi kesehatan manusia. Meskipun tidak ada informasi yang cukup untuk menarik kesimpulan yang kuat tentang toksisitas nanopartikel, tidak ada informasi yang dapat diandalkan untuk menunjukkan bahwa itu adalah masalah," ujar pihak WHO.
Tetapi walaupun hasil dari penelitian terbaru mengungkapkan mikroplastik tidak berbahaya bagi manusia, WHO tetap menganjurkan untuk mengurangi sampah plastik dan mulai menggunakan produk daur ulang.
(mnc)