DREAMERS.ID - Sebuah peristiwa kecelakaan terjadi di Tol Ngawi-Kertosono yang setelahnya diketahui jika korban tewas dari penumpang mobil adalah seorang seniman atau pelawak yang dikenal dengan nama panggung Gareng Semarang atau Gareng Salatiga.
Pelawak yang memiliki nama asli Angga Aryadianta itu sempat dianggap warga biasa dan mendapat perawatan di Rumah Sakit RSI At-Tin Husada, Ngawi. Namun sekitar pukul 03.00 hari Kamis (15/8), Gareng menghembuskan nafas terakhir.
Tepatnya, Gareng mengalami kecelakaan di KM 569.800 jalur B, masuk di kawasan Desa Jengrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi pada hari Rabu (14/8) sekitar pukul 04.30 WIB. Dijelaskan oleh Kanit Laka Lantas Polres Ngawi, Iptu Cipto Utoyo, korban mengalami masa kritis.
"Betul sebelumnya kita tidak tahu kalau korban itu pelawak terkenal. Sempat dirawat di RS At-Tin mulai sekitar pukul 06.00 WIB dan meninggalnya pada Kamis kemarin sekitar pukul 03.00 WIB. Saat ini, korban sudah dibawa pulang," terang kanit.
Baca juga: Anehnya Penjelasan dan Ekspresi Sopir Truk Usia 18 Tahun Pelaku Tabrakan Beruntun di GT Halim
Via Detik, Gareng kritis karena mendapat benturan keras di bagian kepala. Kecelakaan ini terjadi saat mobil Daihatsu Terios bernopol H-8853-WL dikemudikan adiknya, Adine Angga (21) warga Pabelan, Semarang, menabrak truk tronton bernopol K-1493-OF yang dikemudikan Yogo Pangesti Eko Putro (23), warga Jebres, Surakarta.Dari foto-foto yang beredar, mobil Terios menabrak bagian bak truk sebelah kanan belakang yang mengakibatkan mesin mobil ringsek separih di bagian sebelah kiri. Gareng yang duduk di kursi depan penumpang pun mendapat benturan keras di kepala.
Kanit menambahkan, dari pengakuan sopir pada saat itu mengantuk sehingga kurang konsentrasi saat mengemudi. Hingga akhirnya, mobil yang dikemudikan menabrak truk tronton yang melaju searah di jalur sebelah kiri.
"Saat itu Gareng duduk di kursi depan di samping sopir. Kendaraan yang ditumpanginya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju Semarang," tuturnya. "Jelas ngantuk, dia (sopir) bilang ngantuk. Karena ngantuk, kurang konsentrasi, akhirnya menabrak bagian belakang truk tronton," tandasnya.
(rei)