DREAMERS.ID - Penyelidikan sebuah kasus bisa menyebar ke dugaan lain. Seperti bisnis ilegal yang diduga berjalan di gedung milik Daesung, kini kabarnya akan diselidiki pula apakah ada pelanggaran pajak. Daesung sendiri disebut-sebut rajin membayarkan pajak sejak menjadi pemilik gedung tersebut.
Channel A sebagai stasiun televisi pertama yang membongkar kasus ini juga melaporkan, bahwa polisi akan memulai penyelidikan atas pajak yang dibayarkan pada bangunan. Pemilik bangunan yang mengandung bar hiburan harus membayar pajak properti hingga 16 kali lebih banyak daripada pemilik bangunan umum.
Baca juga: BIGBANG, Geng 88 Hingga Kim Go Eun Diajak Bintangi 'GD and Friends'
Channel A menyatakan bahwa meskipun ada lima bar di gedung ini, Daesung telah membayar pajak yang sesuai untuk izin usaha umum sejak ia membeli bangunan tersebut pada tahun 2017. Jika Kantor Distrik Gangnam mengonfirmasi hal ini selama penyelidikan, mereka dapat mengumpulkan tambahan pajak properti dari Daesung.Juga dilaporkan bahwa karena bar hiburan secara salah terdaftar sebagai restoran umum, tampaknya mereka masing-masing tidak membayar pajak konsumsi khusus tambahan yang berlaku untuk bar hiburan. Selain itu, penyelidikan akan dilakukan untuk membandingkan keuntungan sewa yang dilaporkan secara resmi di atas kertas, dengan biaya sewa nyata untuk melihat apakah Daesung tidak melaporkan pendapatan sewa.
Sebelumnya dikabarkan pula bahwa bisnis ilegal yang berlangsung di gedung milik Daesung itu sudah sering dilaporkan ke polisi sejak awal tahun. Namun hasilnya nihil karena pebisnis hingga pekerja di sana bisa menghindar. Kabar terbaru mengatakan jika bisnis ilegal itu mendadak tutup usai kasus ini mencuat ke publik.
(mth)