DREAMERS.ID - Baru-baru ini, Daesung BIGBANG diterpa isu tidak sedap. Bangunan yang dimilikinya diduga menjadi tempat bisnis hiburan ilegal, seperti prostitusi. Usai dibantah, kini muncul hasil wawancara pemilik bisnis yang berkata sebaliknya.
Channel A menayangkan hasil wawancara dengan pemilik bisnis hiburan yang menyewa gedung Daesung, "Menarik bagi kami karena pihak Daesung berpura-pura bodoh. Tidak mungkin dia tidak tahu (tentang aktifitas ilegal) karena perwakilannya melakukan pertemuan di malam hari dengan kami. Dan mereka masuk ke toko dan ngobrol dengan kami di ruangan".
Pengusaha itu bahkan menyebutkan bahwa banyak selebriti yang datang ke gedung milik Daesung, "Banyak selebriti yang datang, banyak juga dari mereka yang kenal dengan Daesung". Para pengusaha mengaku sempat khawatir saat Daesung jadi pemilik bangunan, karena statusnya sebagai selebriti.
Baca juga: BIGBANG, Geng 88 Hingga Kim Go Eun Diajak Bintangi 'GD and Friends'
Mereka sempat ingin pindah, namun ditolak oleh pihak Daesung, "Ketika kami negosiasi, kami bicara tentang kompensasi lebih dahulu. Sejujurnya, menjalankan usaha seperti ini menghabiskan banyak uang". Terkait pernyataan tersebut, pihak Daesung mengatakan akan mengeceknya lagi.Channel A juga mengatakan bahwa bisnis hiburan yang ada di gedung Daesung sudah dilaporkan sebanyak sembilan kali tahun ini. Walaupun polisi mengatakan sudah mendatanginya, namun bisnis terus beroperasi. Seorang informan mengatakan jika laporan kepada polisi tidak ada gunanya.
"Saya sudah bicara dengan polisi yang datang ke lokasi. Sekitar 40-50 wanita bekerja di gedung itu, tapi mereka bilang tidak menemukan satu pun". Kemudian seorang pekerja wanita mengatakan, "Polisi tiba-tiba datang menanyakan apa hubungan kami. Saya bisa menghindarinya dengan bilang kami dikenalkan oleh rekan dan minum bersama".
(mth)