Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Legenda Menyedihkan Di Balik Festival Terkenal Tanabata Di Jepang
11 Juli 2019 09:00 | 1304 hits

DREAMERS.ID - Musim panas merupakan musim dimana banyaknya festival-festival diselenggarakan, banyak wisatawan yang berdatangan untuk menikmati festival musim panas di Jepang.

Selain untuk mengenal budaya Jepang lebih dekat, festival musim panas juga dapat menjadi tujuan bagi turis untuk berwisata kuliner, mencoba memakai kimono, hingga menikmati pertunjukkan kembang api.

Salah satu festival yang cukup populer di Jepang saat musim panas tiba adalah festival Tanabata atau yang biasa dikenal dengan Festival Bintang. Festival yang sudah ada sejak tahun 755 ini awalnya merupakan festival yang berasal dari Tiongkok, yaitu Festival Qixi


Image Source: All About Japan

Dikutip dari Live Japan, konon ada seorang gadis bernama Orihime yang merupakan putri dari Raja Langit Tentei, Orihime menghabiskan hidupnya dengan menenun kain untuk sang ayah di bantaran sungai Amanogawa atau Bimasakti.

Namun, karena terlalu sibuk menenun kain, Orihime tidak pernah punya kesempatan untuk jatuh cinta dengan pria. Hal inilah membuat sang ayah bersedih dan mencoba untuk mempertemukan Orihime dengan Hikoboshi seorang peternak sapi yang bekerja di sisi lain Bimasakti. Keduanya pun jatuh cinta dan menikah.

Setelah menikah, Orihime diketahui mengabaikan tugasnya menenun kain sementara Hikoboshi menelantarkan sapi-sapi nya hingga dibiarkan berkeliaran di langit.

Baca juga: 'Hobbyground', Tempat Nongkrong Sekaligus Saluran Hobi Anak Muda

Melihat hal ini, Raja Langit pun marah dan memisahkan mereka berdua. Orihime di salah satu sisi kayangan, sementara Hikoboshi berada di seberangnya. Merasa patah hati, Orihime memohon pada ayahnya agar diizinkan bertemu Hikoboshi.

Meski dengan berat hati, akhirnya Raja Langit mengizinkan keduanya untuk bertemu pada hari ke-7 bulan ke-7. Sayangnya, tidak ada jembatan yang menghubungkannya antar sungai kayangan.

Orihime pun menangis hingga suaranya terdengar oleh sekawanan burung gagak. Mereka pun membentuk jembatan dengan sayap mereka agar Orihime dan Hikoboshi dapat bertemu. Burung-burung itu pun berjanji akan datang setiap hari ke-7 di bulan ke-7 untuk mempertemukan kedua pasangan itu.


Image Source: Japan Visitor

Dalam astronomi, Orihime sendiri merepresentasikan rasi bintang Vega sementara Hikoboshi adalah rasi bintang Altair. Sementara, festival Tanabata sendiri secara dapat diartikan sebagai festival bintang.


Image Source: Fukokuro Cafe

Festival Tanabata sendiri biasanya diadakan setiap tanggal 7 Juli setiap tahunnya. Di Jepang, pada saat festival Tanabata yang menandai pertemuan Orihime dan Hikoboshi ini diselenggarakan, biasanya warga Jepang akan menulis permohonan mereka dan menggantungkannya ke bambu.

Kemudian, setelah festival, bambu ini akan dibakar dan dibiarkan mengarungi sungai. Selain ornamen dan hiasan dari bambu, festival Tanabata ini juga di hiasi oleh hiasan kertas yang beraneka warna.

(Rie127)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio