DREAMERS.ID - Dispatch kembali mengejutkan publik dan fans dengan merilis sebuah laporan pada 12 Juni. Kali ini nama pentolan boy group iKON, B.I yang terseret, di mana ia dilaporkan pernah mencoba untuk membeli obat terlarang pada tahun 2016 lalu.
Kronologi bermula saat seorang individu bernama ‘A’ ditangkap di rumahnya dengan tuduhan berurusan dengan narkoba. Dan saat polisi memeriksa ponsel milik ‘A’, ditemukan percakapan di KakaoTalk antara ‘A’ dan B.I pada April 2016, yang memperlihatkan bahwa B.I mencoba untuk membeli narkoba.
Dalam percakapan itu, B.I diduga mengatakan kepada ‘A’ bahwa ia merokok ganja dan meminta ‘A’ untuk membelikan LSD untuknya sebagai proxy. Berikut adalah transkrip percakapan keduanya.
Baca juga: Frontal Abis! Bobby iKON Bahas Soal Kepergian B.I dan Akui Masih Menyayanginya
B.I: Aku ingin menggunakan (LSD) selamanya. Apakah itu kuat?A: L (LSD) adalah obat kelas atas di Korea.
B.I: Bukan, bukan itu, haha. Kekuatan obatnya.
A: Aku bilang obat itu sendiri juga kuat.
B.I: Bisakah aku mendapatkannya sebanyak mungkin?
A: Ya.
B.I: Haruskan aku ambil tiga? Aku harus menghemat. Tak bisakah aku dapat diskon kalau kau membelinya?
A: Tak bisa, tapi begitu kau mencoba L, ganja akan tampak seperti lelucon bagimu. Itulah akhirnya kau (beralih) ke kokain. Maka kau akan benar-benar mendapat masalah.
B.I: Haha, tidak akan. Aku melakukannya karena aku ingin menjadi jenius.
A: Kau akan berakhir seperti OOO, haha.
B.I: Aku akan tetap berpegang pada satu hidupku. Sejujurnya aku melakukan XXXX dan ingin menggunakannya setiap hari, tapi XXXX sangat mahal.
B.I: Tapi saat kau memakai L, apakah berefek? Melihat hal-hal seperti gambar dan melihat ilusi dan segalanya?
B.I: Haruskan aku membeli dalam jumlah besar? Haha, apakah aku harus membeli 10?
A: Apakah karena kau terlalu malas untuk membelinya lagi?
B.I: Iya haha. Itu juga, dan aku juga ingin punya (LSD) bernilai sekitar 1 juta won (sekitar 12 juta rupiah).
A: Kau posesif akan hal-hal aneh.
B.I: XXXX. Aku bingung apakah harus membeli 10 atau yang senilai 1 juta won.
A: Yang seharga 1 juta won hanya enam. Kalau 10 jadi 1,5 juta won (sekitar 18 juta rupiah)
B.I: Itu mahal haha. Tak aada diskon kalau beli banyak?
A: Aku akan coba tanya. Itu sebabnya aku bilang padamu untuk membeli sedikit karena ini pertama kalinya bagimu.
B.I: Haha hei itu bukan aku. Aku harus total sejak awal. Begitulah pria seharusnya.
B.I: Tapi coba tanyakan apakah aku bisa dapat diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.
A: Aku akan coba tanya.
A: Hei jangan bicara tentang narkoba dengan orang lain.
B.I: Haha aku memintamu karena aku sudah mengambil beberapa darimu.
A: Kalau kau terus melakukannya, aku akan jadi orang yang kena Yang (Hyun Suk). Hatti-hati.
B.I: Bisakah kau langsung mendapatkannya?
A: Tapi kau harus benar-benar jaga mulut.
B.I: Untuk (LSD), aku tidak akan ketahuan kalau aku jaga mulut. Kau harus melakukan pemeriksaan tulang belakang (untuk mendeteksi LSD).
A: Kau pikir mereka tidak akan melihat ponselmu? Mereka melihat semua pesan KakaoTalk-mu.
B.I: Ya aku tahu. Aku dalam bahaya XXXX saat ini. Hapus (chat) ini untuk sekarang.
A: Lol
B.I: Aku seorang pengecut jadi hapus saja, XXXX. Aku di Macau.
B.I: Aku akan terbang ke Korea hari Sabtu, dan aku harus membeli darimu.
Ada kesaksian awal dari pengedar narkoba ‘C’ yang mengungkapkan nama-nama klien mereka, yang diduga termasuk B.I. Melalui kesaksian inilah polisi menangkap ‘A’ dan menemukan percakapan di ponsel mereka.
(fzh)
Share 
