Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Film
>
Article
Penulis Novel Adaptasi Game of Thrones Ungkap Kekecewaan terhadap Akhir Cerita Versi Serial TV
21 Mei 2019 14:02 | 792 hits

DREAMERS.ID - Serial Game of Thrones baru saja usai setelah penayangan episode ke-6 musim terakhir pada Minggu (19/05/2019) malam atau Senin (20/05/19) waktu Indonesia. Tak hanya mengecewakan fans, penulis novel aslinya George R.R Martin juga merasa tak puas dengan cerita musim terakhir serial tersebut.

Seperti diketahui serial Game of Thrones mengadaptasi novel berjudul ‘A Song of Ice and Fire’ karya George R.R. Martin. Ia secara jujur mengakui kekecewaannya, "Serial ini tidak sepenuhnya tepat. Tapi kalau dibuat sesuai, pasti akan berjalan lima season lagi nantinya. Ini sangat rumit. Saya merasa sedih sebenarnya, saya harap kita masih punya beberapa season ke depan," ujar George, dilansir Fast Company melalui Liputan6.

Baca juga: Maisie Williams Kini Akui Akhir 'Game of Thrones' Gagal

George juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa semena-mena mewujudkan fantasi dalam novel ke layar kaca. Apalagi ada banyak pertimbangan dari HBO untuk membuat cerita Game of Thrones lebih menarik. "Terkadang pandangan kreatif mereka denganmu tidak selamanya cocok dan itu bisa menjadi konflik," lanjutnya lagi.

"Pihak studio memiliki beberapa hal tertentu yang tidak ada hubungannya dengan cerita tapi punya faktor lain. Seperti, 'Well, karakter ini punya Q Rating yang sangat tinggi, jadi mari kita buat dia melakukan banyak hal di film'," tegas George RR Martin.

Beberapa waktu lalu para penggemar menyuarakan petisi agar Game of Thrones musim ke-8 dibuat ulang dengan cerita yang ditulis penulis baru. Banyak yang berpendapat bahwa cerita dalam serial HBO yang ditulis David Benioff dan D.B.Weiss tak sesuai dengan cerita asli dalam novel. Hingga kini petisi itu masih banyak ditandatagani, dipantau pada Selasa (21/05/19) pukul 12.30 WIB petisi itu sudah menyentuh angka 1,3 juta.

(bef)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
21 November 2024 15:30
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio