DREAMERS.ID - Informasi terbaru seputar kasus besar yang melibatkan Jung Joon Young dan kawan-kawan masih terus bermunculan. Kali ini ada seorang wanita yang memberikan kesaksian bahwa mengalami pelecehan seksual oleh lima pria sekaligus, dua diantaranya adalah selebriti.
Pada Kamis (18/04), SBS funE merilis informasi terbaru yaitu keterangan dari wanita berinisial ‘A’. Ia menceritakan bertemu dengan Jung Joon Young, Choi Jonghoon, ‘Kim’ pegawai Burning Sun, ‘Heo’ mantan pegawai YG Entertainment, dan pebisnis ‘Park’ pada tahun 2016. Setelah itu ‘A’ tidak sadarkan diri dan bangun dalam keadaan tanpa busana bersama Choi Jonghoon.
“Aku bangun karena pusing. Bajuku dilucuti, dan Choi Jonghoon tidur di sebelahku, dia tertawa. Karena aku tanpa busana, aku bertanya ‘apa yang terjadi?’. Mereka bilang ‘kau tidak ingat?’ dan tertawa. Mereka mendekatiku ketika aku tanpa busana dan meledekku ‘coba cari pakaian dalammu’. ‘Heo’ bakan menyolekku sambil bercanda ingin berhubungan badan”.
Baca juga: Jung Joon Young Bebas Setelah 5 Tahun Dipenjara
“Ketika aku minta mereka berhenti, mereka memberikan pakaian dalamku. Aku menemukan baju, memakainya, dan langsung keluar dari hotel. Itu yang aku ingat dari hari itu,” paparnya. ‘A’ mengaku mengenal Jung Joon Young sejak tahun 2012, dan Mr. Kim di tahun 2013. Lalu ada temannya yang berkencan dengan Seungri juga.Usai kejadian pelecehan itu, ‘A’ mengatakan sempat menghubungi Choi Jong Hoon dan ‘Kim’, apakah mereka merekamnya, “Mereka bilang ‘Kita bahkan tidak bicara tentang mu (di group chat), mohon percayalah’. Mereka juga bilang ‘Jangan khawatir. Ayo bertemu’. Aku sadar sulit mendapat permintaan maaf tulus dari mereka atau agar mereka menyadari kesalahannya,” ujar ‘A’.
Lalu, ‘A’ menghubungi pengacara Bang Jung Hyun yang menginisiasi laporan grup percakapan mesum Jung Joon Young dkk. ‘A’ mengonfirmasi bahwa ada satu rekaman suara, enam foto, dan pembicaraan terkait dengan pelecehan seksual yang dialaminya. Dalam percakapan itu, Jung Joon Young menggunakan kata slang dan Choi Jonghoon menertawakan aksi pelecehan seksual itu.
(mth)