DREAMERS.ID - Tagar #JusticeforAudrey menjadi viral setelah cerita tentang pengeroyokan yang dialaminya dibagikan ke media sosial oleh akun Twitter @syarufahmelinda. Petisi untuk memperjuangkan keadilan baginya pun dibuat, dan kini sudah jutaan orang mendatanganinya.
Seseorang bernama Fachira Anindy membuat petisi berjudul ‘KPAI dan KPPAD, Segera Berikan Keadilan untuk Audrey #JusticeforAudrey!’. Dalam petisi tersebut diceritakan bagaimana penganiayaan yang dilakukan 12 siswi SMA terhadap satu bocah SMP hanya perkara saling sindir di media sosial.
Baca juga: Hotman Paris Curigai Kejanggalan Kasus Hukum Pelaku Bully Audrey
Sejak dibuat pada Selasa (09/04) hingga pukul 10 pagi (10/04) ini, petisi #JusticeForAudrey sudah ditandatangani oleh sebanyak 2,387,964 orang, dan pastinya akan terus bertambah. Target dari petisi itu adalah 3 juta tandatangan, agar kasus ini semakin cepat diproses hingga pelaku benar-benar mendapatkan hukuman yang sesuai.Sementara itu, pengeroyokan terjadi pada tanggal 29 Maret lalu, namun Audrey baru bisa mengungkapkannya karena mendapat ancaman dari pelaku. Di hari kejadian, Audrey sedang mengendarai motor. Lalu wajahnya disiram air, rambutnya ditarik hingga jatuh. Pelaku menginjak perut korban dan membenturkan kepalanya ke aspal.
Sempat melarikan diri, namun Audrey tertangkap lagi oleh pelaku. Para pelaku memiting dan kembali menendang bagian perut korban. Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati Ishak menuturkan ada pengakuan penganiayaan juga pada bagian vital korban. Ada tiga inisial pelaku yang disebutkan oleh korban yaitu NE, TP, dan FZ. Sementara sembilan orang lainnya hanya membantu.
(mth)