DREAMERS.ID - Pada Kamis (04/04) malam, kebakaran hebat melalap kawasan hutan di daerah Sokcho, Provinsi Gangwon, atau yang terletak 210 km dari Seoul. Ribuan orang langsung diungsikan, dan satu orang dikabarkan tewas karena menghanguskan hutan hingga perumahan.
Menurut Markas Pemadam Kebakaran Gangwon, kebakaran terjadi di pinggir jalan Goseong, sekitar 210 kilometer timur laut Seoul, sekitar pukul 19.17 Kamis malam, dan menyebar ke gunung terdekat. Hal ini menyebabkan evakuasi penduduk dan penghuni dari apartemen sekitar.
Dari foto-foto yang tersebar memperlihatkan jika api besar seperti mengepung Sokcho. Banyak warga yang langsung berbondong melarikan diri dari kota untuk menyelamatkan diri. Ada sebuah keluarga yang berlindung dibalik mobil pemadam kebakaran. Bus hingga sejumlah sekolah hangus terbakar.
Baca juga: Film Dokumenter Kontroversi Ibu Negara Korea 'First Lady' Segera Dirilis
Polisi menemukan mayat seorang pria di jalan yang tampaknya mati akibat kebakaran. Sementara sebelumnya dilaporkan bahwa seorang wanita ditemukan di dekat pusat desa di Goseong juga, kemudian dikonfirmasi bahwa dia tidak mati karena kebakaran.Jumlah korban cedera mencapai 11, dengan angka diperkirakan akan meningkat pada hari Jumat. Jumlah penduduk yang dievakuasi mencapai 4.000, kata sumber. Daerah yang terkena dampak diperkirakan mencapai 250 hektar. Meskipun data terperincinya belum dapat dikonfirmasi tetapi sekitar 120 rumah hancur oleh api, bersama dengan rumah kaca vinil.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan telah memerintahkan kantor pusat semua wilayah utama untuk mengirim truk pemadam kebakaran ke Goseong, mulai dari Seoul, Incheon, Sejong, Daejeon, hingga Busan, Ulsan, dan Provinsi Jeolla Selatan. Total sekitar 10.000 personel, termasuk 3.250 petugas pemadam kebakaran dan ribuan pegawai negeri sipil, militer dan polisi, telah dikerahkan untuk memerangi api.
Dari informasi terbaru yang diberitakan oleh KBS News (05/04), api sebagian besar sudah bisa dipadamkan. Para pemadam kebakaran dan pemerintah setempat juga langsung melakukan penyisiran untuk mencari apakah ada korban lainnya.
(mth)