DREAMERS.ID - Di tengah skandal Burning Sun yang semakin serius, rumit, dan meluas, publik dibuat marah dengan sebuah surat yang diposting oleh seorang wanita yang mengaku sebagai salah satu korban anggota grup chat KakaoTalk Seungri dan Jung Joon Young.
Surat tersebut diposting di forum komunitas online Pann dan saat ini menjadi pusat perhatian. Hal ini karena dia adalah korban pertama yang berani berbicara di jejaring sosial, dan ia menggambarkan kisah di malam yang mengerikan itu secara detail.
Di awal postingannya, si wanita mengatakan bahwa ia tidak berbohong dan jika kata-nya mengandung kebohongan, ia siap menerima hukuman. Ia juga mengatakan tak bisa mengungkap identitasnya, tempat, maupun tanggal karena dapat menyebabkan kerugian pada dirinya atau orang-orang di sekitarnya. “Namun, mereka yang berada di tempat kejadian dan polisi yang menyelidiki kasus ini akan tahu bahwa apa yang aku katakan adalah benar,” tulisnya dan kemudian menceritakan kejadian.
Pada 2016, aku dikenalkan dengan Seungri dan teman-temannya (anggota di grup chat). Mereka ingin bersenang-senang bersama. Seungri tidak seperti selebriti, ia memperhatikan teman-temannya dan teman-temanku dengan sangat baik. Aku pikir dia orang baik, jadi aku pikir teman-temannya juga baik. Di malam hari kami mulai minum. Mr. Kim yang terlibat masalah kamera tersembunyi dengan Jung Joon Young banyak ngobrol denganku dan terus memberiku minuman.
Aku minum sedikit tanpa keraguan. Aku tidak ingat apa yang terjadi. Teman-temanku tahu kalau aku punya toleransi yang tinggi terhadap alkohol, jadi aku hampir tidak mabuk. Bukannya aku tak sadar sama sekali saat minum. Tapi ketika aku akhirnya bangun, teman-temanku mengguncang tubuhku untuk membangunkanku. Bra dan bajuku ditarik keatas, dan celana dalamku diturunkan. Aku sangat terkejut sehingga aku meninggalkan tempat itu dengan terburu-buru.
Teman-temanku terus bertanya apa yang yang terjadi tapi aku tidak ingat. Aku sudah sangat malu pada mereka jadi aku bertindak seolah tidak terjadi apa-apa. Teman-temanku masih khawatir karena tidak masuk akal bahwa aku mabuk pakaianku terlepas. Aku tidak punya bukti apapun sehingga aku tidak bisa melakukan apa-apa dan aku sangat malu, jadi aku membiarkan insiden itu berlalu.
Baca juga: Perhatikan Kepala! Begini Lho Cara Menggotong Korban Kecelakaan yang Benar
Itu terjadi di sebuah pension yang hanya Seungri, teman-temannya, aku, dan teman-temanku yang hang-out, jadi aku selalu berpikir kalau penyerangan itu dilakukan oleh salah satu dari kelompok Seungri. Sejak itu, aku tidak punya kesempatan untuk bertemu mereka lagi, jadi aku pikir aku hanya harus melupakannya dan senang aku tidak ingat apa yang terjadi. Waktu berlalu seperti itu.Ketika pemberitaan melaporkan bahwa grup chat Seungri/Jung Joon Young terungkap, aku takut karena aku tahu semua anggota dalam grup. Jadi aku menghindari berita pada awalnya. Akhirnya, aku penasaran dan membaca detailnya. Salah satu percakapan mereka terjadi pada hari yang sama dengan kejadian yang aku alami.
Aku mengumpulkan keberaian dan bertanya kepada teman-temanku apakan anggota itu masih menghubungi mereka. Aku mengatakan kepada mereka bahwa perasaanku tak enak. Akhirnya, temanku memberitahuku bahwa Mr. Kim dan teman-temannya kemudian mengatakan bahwa mereka memperkosaku, tapi mereka tertawa dan menunjukkan bahwa aku tidak dapat melapor karena itu sudah lama.
Teman-temanku diam karena mereka tidak suka aku akan melihat mereka lagi dan karena aku baik-baik saja seolah-olah itu tidak terjadi. Teman-temanku tidak ingin membuatku menderita dan mereka juga hancur berantakan karena mereka tidak tahu harus berbuat apa di tengah-tengah ini. Teman-temanku berhenti melihat kelompok Seungri sejak saat itu.
Aku dengar polisi mencari korban wanita. Aku mendapat kabar terlambat karena aku berada di luar negeri untuk mengurus sesuatu, tapi jika aku dapat membantu penyelidikan, aku ingin membantu sebanyak mungkin. Mr. Kim sedang diselidiki karena berbagi video dan kekerasan, tapi aku akan merasa sedikit sedih kalau dia juga diselidiki karena pemerkosaan dan pengambilan video ilegal.
Aku tidak bisa mengeluarkan obrolan KaTalk dari kepalaku. Aku sangat takut bahwa mereka berbicara tentang apa yang diasumsikan sebagai aku dan membuat lelucon yang parah Aku pikir aku akan melihat para korban di pemberitaan saja tapi aku terkejut bahwa aku ternyata salah satu dari mereka. Aku rasa itu akan menjadi trauma selamanya. Mr. Kim, kau tahu siapa aku, kan?
(fzh)