DREAMERS.ID - Seungri akhirnya angkat bicara soal berbagai kontroversi yang menimpanya baru-baru ini melalui wawancara telepon dengan Sisa Journal. Pada 19 Maret, outlet berita tersebut merilis laporan wawancara eksklusif Seungri di mana ia menyangkal tuduhan menyediakan layanan prostitusi dan bepergian ke luar negeri untuk berjudi.
Sisa Journal mewawancarai Seungri melalui pengacaranya Son Byung Ho. Dalam wawancaranya, Seungri menyatakan, “Bukankah semua kejadian ini dimulai dengan percapakan dari (grup chat) KakaoTalk? Sama seperti kami menulis ‘kepala polisi’, kami hanya orang bodoh, hanya teman yang mengelabui dan pamer tanpa mengetahui apapun.”
Pada 13 Maret, seseorang di grup chat menyebut ‘kepala polisi’ dan mengatakan bahwa ia “medukungku”. Meski begitu, karena kalimat yang digunakan untuk ‘kepala polisi’ mengandung kesalahan (typo), banyak yang curiga bahwa kata tersebut sebenarnya merujuk pada ‘Komisaris Jenderal Polisi’ atau ‘Jaksa Penuntut Umum’ karena ketiga frasa tersebut sangat mirip di Korea. Belakangan terungkap bahwa ‘kepala polisi’ yang dimaksud adalah perwira pengawas senior.
Seungri melanjutkan, “Hal-hal ini telah menyebabkan opini publik (bahwa aku terlibat dalam) penghindaran pajak dan kolusi polisi. Jujur, aku berada dalam situasi di mana bahkan jika aku mengatakan yang sebenarnya, tidak ada yang akan percaya. Bahkan para penyelidik percaya bahwa isi (grup chat) KakaoTalk semuanya benar dan dianggap sebagai bukti.”
Baca juga: Bantah Terlibat, Seungri Akan Tuntut Penyelenggara Acara Burning Sun Surabaya
Sambil menghela napas, ia menagatakan, “Aku khawatir kalau aku tidak akan diadili secara adil untuk menjadi benar atau salah karena fakta bahwa aku terkenal dan seorang selebriti. Karena aku kasihan pada masyaraakt Korea, bukankah aku dalam posiis di mana aku tidak bisa mengeluh tentang ketidakadilan atau membuat bantahan? Akhirnya, untuk menambahkan satu hal lagi, tidak ada perjudian di luar negeri, juga tidak ada layanan prostitusi.”Sisa Journal sebelumnya mengungkapkan pesan yang menunjukkan bahwa Seungri dan rekan bisnisnya dari 2014 yang dikenal sebagai ‘A’ terlibat dalam kebiasaan judi di luar negeri. Menanggapi laporan ini, Seungri menyatakan, “Saat aku mengatakan bahwa aku mendapatkan uang selama waktu itu, atau ketika aku mengirim foto-foto uang, aku hanya mengelabui dan berbohong.”
“Aku ingin pamer, jadi aku bahkan mengatakan hal-hal yang tidak benar. ‘A’ bahkan tidak melihatku berjudi, dia juga tidak ada di sana bersamaku. Kau dapat mengetahuinya jika kau mengkonfirmasi dengan pihak hotel.” Seungri juga menyebut mitra bisnisnya sebagai ‘penipu’.
Di hari yang sama, Sisa Journal bertemu dengan pengacara Seungri, Son Byung Ho, di mana ia menjelaskan percakapan ‘A’ dengan Seungri di tahun 2014 yang merujuk pada prostitusi. Keduanya menidiskusikan wanita mana yang harus mereka bawa saat perjalanan mereka ke Indonesia, dan Seungri juga memberikan foto serta informasi tentang usia, pekerjaan, kepribadian dari berbagai wanita, meminta mitra bisnisnya untuk memilih seorang wanita.
Pengacara menjelaskan bahwa ‘A’ telah meminta Seungri untuk memperkenalkannya kepada seorang wanita yang bisa menemaninya ke Indonesia seolah-olah dia adalah istri atau kekasihnya. Ia menambahkan bahwa ‘A’ akhirnya pergi ke Indonesia dengan Seungri tanpa ada wanita yang menemani mereka. Sisa Journal kemudian menambahkan bahwa Seungri telah mengirim pesan yang mengatakan, “Aku salah. Aku seharusnya tidak terlibat dengan mereka dan melakukan hal-hal itu.”
(fzh)