DREAMERS.ID - Film 'Cold Pursuit' tidak akan mendapatkan gelaran red carpet di penayangan perdananya di AMC Loews Lincoln Square di New York. Walau penayangan berlanjut denga para kru dan pemerannya namun mereka tidak akan memiliki sesi menjawab pertanyaan mengenai pernyataan Liam Neeson.
Liam Neeson membuat pernyataan yang mengejutkan yaitu dirinya pernah ingin 'membunuh siapa saja orang negro yang jahat' setelah mendengar kabar bahwa salah satu kerabat dekatnya menjadi korban pemerkosaan.
Liam membuat pernyataan yang mengejutkan ini pada saat promosi film 'Cold Pursuit', dan pernyataannya menuai pro dan kontra apakah komentar darinya mengandung unsur rasisme atau tidak.
Walau banyak fans nya yang melindungi aktor Liam Neeson dengan mengatakan bahwa pernyataan dirinya tidaklah mengandung rasisme, dan Liam sendiri mengaku bahwa itu adalah hal yang tidak benar, tetap banyak pihak yang mengkritiknya
Setelah mengetahui ras dari sang pelaku yang menyerang sahabatnya itu, aktor senior yang terkenal dengan franchise film 'Taken' itu memberi komentar pedas.
“Aku keluar dan berjalan ke bar, berharap diriku didatangi orang. Saya merasa malu untuk mengakui tetapi saya melakukan hal tersebut selama seminggu, berharap ada orang negro jahat yang datang padaku mengenai suatu hal, kau tau? Supaya aku dapat, membunuhnya.” kata Neeson.
Batalnya acara red carpet ini tepat hanya berselang selama satu hari setelah Liam Neeson menyatakan komentarnya kepada The Independent. Pagi pada tanggal 5 Februari dirinya pun hadir dalam acara Good Morning America untuk membahas komentarnya.
Dirinya menyatakan dengan jelas, “saya bukanlah orang rasis,” dan akan menjelaskan mengapa dirinya memiliki perasaan tersebut setelah mendengar salah satu sahabatnya menjadi korban pelecehan seksual.
(nino)