Dreamland
>
Musik
>
Article

G-Dragon Dikabarkan Belum Dapat Royalti Sepeserpun dari Album 'Kwon Jiyong'

21 Desember 2018 13:53 | 2958 hits

DREAMERS.ID - Dalam beberapa hari terakhir ini, fans diresahkan dengan kabar yang menyebutkan bahwa G-Dragon belum mendapatkan royalti sepeserpun dari perilisan album ‘Kwon Jiyong’. Padahal album solo tersebut telah dirilis sejak 18 bulan yang lalu atau tepatnya pada 8 Juni (digital) dan 19 Juni (fisik).

Kabar ini menyeruak setelah diketahui bahwa salah satu produser yang turut mengerjakan album ‘Kwon Jiyong’, Teddy mengajukan komplain ke KOMCA, asosiasi musik di mana dirinya dan G-Dragon terdaftar sebagai member. Dalam komplainnya disebut bahwa ia dan GD belum menerima uang royalti.

Album fisik ‘Kwon Jiyong’ dirilis dalam bentuk USB, dan sejak perilisannya telah memicu perdebatan apakah penghitungannya akan dimasukkan secara digital atau fisik seperti CD pada umumnya. Jika dianggap sebagai album fisik normal, GD dan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan akan menerima royalti sebesar 300 juta won (sekitar 3,8 miliar rupiah).

Baca juga: G-Dragon Konfirmasi Rencana Comeback Tahun Ini

Di sisi lain, jika USB ini dianggap sebagai ‘produk digital’, KOMCA hanya harus membayar 30 juta won (sekitar 387 juta rupiah) kepada produser. Terkait hal tersebut, pada 19 Desember lalu KOMCA menegaskan bahwa bukan pihaknya yang menginginkan album tersebut dianggap sebagai produk digital melainkan YG Entertainment.

KOMCA bahkan mengungkapkan bahwa mereka telah berulang kali meminta YGE untuk membayar royalti namun agensi tersebut pada dasarnya mengatakan bahwa tidak masuk akal untuk menerapkan biaya duplikasi pada album dan bahwa mereka (YGE) hanya akan membayar jumlah yang setara dengan ‘produk digital’.

Intinya, YGE meminta KOMCA untuk mengkategorikan USB sebagai produk digital sehingga YGE membayar uang lebih sedikit (30 juta won) kepada KOMCA dan GD. Tapi, KOMCA ingin melindungi hak dari pemegang hak cipta. Dikabarkan juga keduanya masih dalam tahap negosiasi terkait hal ini dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata juga terlibat.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio