DREAMERS.ID - Memang tak hanya soal bencana alam saja, namun Kepala Pusat Data Informasi dan Humaas BNPB Sutopo juga kerap meluruskan kabar hoax atau pun yang masih simpang siur yang beredar terkait fenomena yang terjadi.
Salah satunya adalah kejadian tanah amblas yang terjadi di salah satu jalan utama Surabaya, Jalan Gubeng. Masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian, Sutopo pun mengklarifikasi apa sebenarnya penyebab runtuhnya tanah yang menyebabkan terbentuknya lubang di tengah jalan itu.
Sutopo pun menampik jika kejadian itu adalah efek dari sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru. Karena diklarifikasi via laman Twitternya, Sutopo mengatakan jalan tersebut amblas lebih dikarenakan karena kesalahan konstruksi.
Baca juga: Tak Ada Hujan dan Angin, Begini Dugaan Penyebab Amblasnya Jalan Gubeng hingga Jadi Jurang
"Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban," ungkapnya. Kondisi dinding penahan jalan tersebut semakin diperparah dengan cuaca Surabaya yang belakangan ini sedang hujan. Potensi amblesnya jalan pun semakin memungkinkan, mengutip IDN Times.Memang tengah dikerjakan suatu pembangunan di area tersebut, namun belum ada konfirmasi lanjut soal kejadian ini dari pihak yang terlibat dalam pembangunan. Sutopo juga mengunggah foto jalan sebelum kejadian yang memperlihatkan dinding galian tidak kuat menahan beban dinding di dekat jalan.
"Getaran dari kendaraan menyebabkan tanah ambles. Konstruksi dinding tidak kuat," tambah Sutopo.
(rei)