DREAMERS.ID - Siapa orang yang ingin masuk penjara? Rasanya hampir tidak ada. Tapi di Korea Selatan, orang justru berbondong-bondong ingin dipenjara. Penjara yang satu ini memang berbeda dari yang lainnya!
Dengan senang hati, orang ingin masuk dan tinggal di dalamnya. Bahkan mereka rela membayar Rp 1,3 juta untuk agar dipenjara selama 24 jam.
Sekitar 60 mil dari Kota Seoul, berdiri sebuah penjara di kawasan Hongcheon. Penjara bernama 'Prison Inside Me' ini dibuka pada 2013. 'Prison In Me' bukanlah penjara sungguhan, melainkan penjara tiruan. Sejak didirikan lima tahun lalu, penjara ini sudah menerima lebih dari 2.000 'tahanan'.
Baca juga: Kunjungi Empat Masjid Unik di Sekitar Jalur Pantura di Momen Mudik Tahun Ini!
Saat masuk penjara ini, 'tahanan' akan diberi baju seragam berwarna biru. Mereka juga diberi makan bubur dan minuman yang disodorkan lewat celah di bawah pintu, persis seperti di penjara pada umumnya.Setiap pintu kamar dikunci, tapi partisipan ditunjukkan juga cara membuka pintu dari dalam, jika terjadi keadaan darurat. Di kamar seluas 5 meter per segi itu, 'tahanan' tidak boleh membawa ponsel, jam tangan, atau berbicara dengan teman sekamar di luar waktu yang dijadwalkan.
Kehadiran penjara tiruan ini dianggap sebagai solusi bagi orang-orang, terutama karyawan, yang kesehariannya disibukkan dengan pekerjaan. Rata-rata orang yang masuk Prison Inside Me merupakan pekerja kantoran atau siswa yang ingin istirahat dari tekanan sehari-hari.
Berdasarkan survei di 2017, Korea Selatan merupakan negara dengan jam kerja paling lama ketiga di dunia, setelah Meksiko dan Costa Rica. Orang Korea Selatan rata-rata bekerja 68 jam seminggu. Lingkungan yang membuat stres membuat mereka rela 'masuk penjara' demi terbebas sementara waktu dari tekanan kerja.
(nou)