DREAMERS.ID - Jumat 23 November 2018, Tim DVI resmi menutup operasi identifikasi korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP JT 610. Tim DVI melaporkan total ada 125 orang korban Lion Air yang teridentifikasi, hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Pusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi.
Pada hari ini sendiri, diumumkan dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, terdapat 16 korban Lion Air yang teridentifikasi. Saat membacakan satu per satu nama korban teridentifikasi, Arthur menyebut nama Bhavye Suneja.
"Hari ini kita dapat mengidentifikasi 16 penumpang," ujar Arthur “(Bhavye Suneja) "Ini tercatat sebagai pilot,"
Baca juga: 4 Maskapai Besar Indonesia Turunkan Tarif Penerbangan
Operasi tim DVI Polri sudah beroperasi sejak 29 Oktober hingga 23 November untuk penumpang korban pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang. Sementara pihak KNKT sedang menganalisis data dari bagian black box yaitu FDR yang menghasilkan beberapa temuan.Yang pertama adalah temuan airspeed indicator yang rusak dalam empat penerbangan terakhir PK-LQP, namun temuan ini belum dapat disimpulkan sebagai penyebab kecelakaan pesawat tersebut sementara KNKT masih melanjutkan penyelidikan.
Temuan selanjurnya adalah kerusakan sensor AOA (angle of attack) yang merupakan pengukur sudut pesawat terhadap aliran udara. Sensor ini menunjukkan perbedaan saat penerbangan sebelum JT 610 rute ke Pangkalpinang, yaitu dari Bali ke Jakarta.
(rei)