Peran Indonesia Di Balik Batalnya Lomba Kartun Nabi Muhammad Berhadiah Ratusan Juta
DREAMERS.ID - Sempat heboh diadakannya lomba menggambar karikatur Nabi Muhammad di Belanda. Yang diketahui, lomba ini justru diadakan oleh anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders yang akhirnya dibatalkan via pernyataan trtulis pada Kamis (30/8) waktu setempat.
Indonesia bukan berarti berdiam diri dalam kasus ini, namun mengecam rencana lomba tersebut yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dari keterangannya di Jakarta. Ia menyebutkan jika lomba kartun ini adalah tindakan provokatif.
"Ini merupakan tindakan provokatif dan tidak bertanggungjawab," kata Menlu Retno. "Kegiatan tersebut membahayakan upaya bersama dalam menciptakan perdamaian, stabilitas dan toleransi antaragama dan peradaban,"
Image source: Trouw
Melansir Detik, lomba tersebut berhadiah sekitar Rp 148 juta dan direncanakan mulai pada November. Hingga berita ini ditulis, sudah sekitar 200 orang yang mendaftar.
Baca juga: WHO Pantau Virus Corona Baru Inggris yang Sudah Menyebar ke Negara Lain
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte sempat mengtakan kepada wartawan jika dirinya tidak melihat hal-hal positif dari rencana Wilders. Namun pihak oposisi mengatakan jika Wilders hanya menggunakan hak kebebasan berpendapat yang memang dijamin oleh undang-undang.Bereaksi, Menlu Retno yang kebetulan adalan mantan dubes Indonesia untuk Belanda, mengatakan jika kebebasan adalah suatu hal yang harus dihormati namun bukan berarti tidak memiliki batas. Ia juga sudah menyampaikan kecaman rencana kontes tersebut pada Menlu Belanda, Stephanus Abraham Blok.
Hingga akhirnya pada Kamis (30/8) kemarin, Geert Wilders membatalkan lomba karikatur Nabi Muhammad tersebut dengan alasan menjaga keselamatan orang-orang yang tak bersalah. Ia mengatakan jika akan ada serangan terhadap orang tak bersalah dan juga kepada Belanda jika lomba tersebut tetap digelar.
(rei)
Share 
