DREAMERS.ID - Smartphone saat ini menjadi salah satu alat penunjang yang sangat penting dalam kehidupan saat ini. Pasalnya smartphone zaman sekarang telah dilengkapi dengan berbagai aplikasi pintar yang mampu membuat sang pemilik merasa mudah untuk melakukan berbagai aktivitasnya sehari ini.
Salah satu aplikasinya yakni perangkat medis yang terhubung, jadi sang pemilik dapat menggunakan smartphone untuk memeriksakan kesehatan tubuh, tidak hanya melacak jumlah langkah, jumlah kalori, hingga waktu tidur. Bahkan dengan smartphone pengguna dapat memonitor detak jantung.
Dengan begitu, pengguna dapat mengontrol kesehatan secara menyeluruh dan memberikan kontribusi medis. Namun dengan smartphone bisa juga mengkontrol lima penyakit berbahaya.
1. Deteksi Parkinson
Dengan menggunkan aplikasi Mpower, aplikasi tersebut dapat membantu mendekteksi dan melacak gejala penyakit Parkinson.
Mpower dilengkapi fitur finger tapping, pendeteksi cara berjalan, dan memori permainan untuk memantau perkembangan penyakit. Hanya dengan berbicara di telepon, aplikasi ini dapat menganlisis pola suara yang dapat mendeteksi penyakit degneratif.
2. Diagnosis HIV dan Sifilis
Dengan mengambungkan smartphone dan tes darah berbentuk dongle kecil,dapat menguji kadar antibody dalam darah. Dongle merupakan perangkat yang dijuluki laboratorium kecil, hanya dengan alat ini kita dapat melakukan tes layaknya tes labiratorium di rumah sakit. Hanya dengan waktu 15 menit, pengguna dapat memeriksa kadar antibody dalam sarah.
3. Deteksi Kanker Kulit
Dilansir dari liputan 6, Aplikasi ini akan memantau sejumlah perubahan pada tahi lalat, jika terdapat resiko tinggi, aplikasi ini akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
4. Prediksi Serangan Jantung dan Struk
AliveCor sebagai salah satu penyedia alat monitor jantung ini, telah meluncurkan casing smartphone yang mampu melacak aktivitas jantung. Casing smartphone tesebut berfungsi sebagai elektrodiogram (EKG) untuk melacak aktivutas jantung melalui jari yang menempel di casing smartphone.
Mengkutip liputan6, melalui implus listrik yang diubah menjadi sinyal ultrasound dan dikirim ke mikrofon smartphone. Kemudian algoritma akan menganalisis pola jantung dan mengidentifikasi jika Anda berisiko struk atau serangan jantung, bahkan sebelum kamu memiliki gejala apapun.
5. Tumor Mata Pada Anak
Dengan memotret mata anak menggunakan kamera smartphone dengan flash. Melalui hasil foto tersebut kita bisa melihat apakah bagian mata tampak putih bukan hitam seperti mata kucing, hal itu bisa menjadi indikator adanya tumor mata.
Source : Liputan6.
(fdc)