DREAMERS.ID - Satu keluarga tewas dibakar yang dilakukan oleh kartel narkoba di Makassar, Sulawesi Selatan. Terdapat enam orang yang menjadi korban dalam kasus ini. Salah satu korban yakni Namira, ia adalah seorang peawat, saat ditemukan kondisi korban ada yang tidak lengkap.
"Saat jenazahnya dimandikan, jari-jarinya hilang," kata keluarga korban, Amiruddin, Selasa (14/8/2018) mengutip Detik.
Amiruddin mengatakan, diduga ada tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok Daeng Ampuh sebelum melakukan pembakaran. Penganiayaan ini diduga dilakukan kepada Namira dan Fahri.
"Ini kita minta autopsi ulang. Bahkan orang yang memandikan jenazah Namira siap bersaksi," ujarnya "Kita pihak keluarga masih janggal. Kita ingin ada pengusutan lebih lanjut," sambungnya.
Baca juga: Kini Beredar Video Tangis Histeris Ronald Di RS Pasca Aniaya Dini Sampai Tewas
Namira merupakan anak dari salah satu keluarga Haji Sanusi di Papua. Ia dititipkan oleh keluarganya di Makassar karena sedang menempuh pendidikan keperawatan di Makassar."Anaknya baik sekali karena sudah tinggal sejak SMP di Makassar," tuturnya.
Namira adalah anak dari Khaerul yang merupakan saudara dari istri Haji Sanusi, yaitu Haji Bondeng. Selama tinggal di Makassar, Namira disebut selalu membantu di keluarga Haji Sanusi.
"Dia biasa memasak dan menyapu kalau tidak kuliah," katanya.
(fdc)