DREAMERS.ID - Jokowi tiba di Lombok pada Senin (13/8) kemarin, setelah sebelumnya membatalkan kunjungan tersebut karena masih adanya gempa susulan disana. Peninjauan hingga merasakan langsung kondisi warga pengungsian di sana pun 'dijajal' Jokowi.
Seperti dilansir IDN Times, dalam dialog yang dilakukan bersama warga pada Senin malam di Lapangan Super Semar Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Jokowi menjanjikan akan diberi bantuan perbaikan rumah sebanyak 1.000 KK pada tahap awal ini.
"Nilai bantuan stimulus sebanyak Rp50 juta per kepala keluarga (KK) untuk rumah rusak berat, Rp25 juta/KK untuk rumah yang rusak sedang dan Rp10 juta/KK untuk rumah rusak ringan. Pekerjaan pembangunan rumah korban gempa akan dilakukan pada pekan ini," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Bantuan itu sesuai dengan harapan dari para korban yang kini masih berada di tempat pengungsian. Lalu, benarkah Jokowi selama berada di Lombok tidur di tenda sama seperti pengungsi lainnya?Selama melakukan peninjauan di Lombok, Jokowi tidak memiliki pilihan lain selain ikut tidur di dalam tenda. Maka, area tenda tempat Jokowi beristirahat mendapat pengamanan yang ketat dari Paspamres.
Kepastian ia tidur di dalam tenda, disampaikan oleh mantan Gubernur DKI itu melalui akun media sosialnya.
"Sampai hari ini, korban meninggal gempa 7 SR di Lombok 5 Agustus lalu sebanyak 436 orang, luka-luka 1.353 orang, dan 352.736 warga mengungsi. Malam ini, saya akan menginap di tenda setelah bertemu para pengungsi, dan melihat dari dekat penanganan atas dampak bencana di sana." tulis Jokowi
(mdi)