DREAMERS.ID - Pada awal tahun 2018 ini, heboh konflik panas antara girl group T-Ara dengan MBK Entertainment yang membentuknya. Agensi tersebut mengajukan gugatan untuk mengklaim nama T-Ara setelah empat member tersisanya tidak perpanjang kontrak.
Namun gugatan yang diajukan itu rupanya ditolak. Pada Rabu (08/08), Korean Intellectual Property Office mengumumkan telah menolak pengajuan klaim nama T-Ara dari MBK Entertainment. Kabar tersebut pun langsung diakui oleh perwakilan agensi yang juga menaungi grup D.I.A itu.
Baca juga: 7 Comeback Grup K-pop yang Terdampak Skandal
“Benar jika pengajuan klaim hak nama T-Ara ditolak. Namun, kami punya total empat kesempatan untuk melakukan pengajuan, yang artinya kami masih punya tiga kesempatan lagi untuk mengajukan tuntutannya. Kami berencana memasukan pengajuan lain setelah menguatkan dokumen yang diperlukan”.Seperti yang diketahui, kontrak eksklusif Hyomin, Eunjung, Qri, dan Jiyeon dengan MBK Entertainment telah berakhir sejak Desember 2017 kemarin. Mereka pun memilih untuk tidak perpanjang kontrak dengan agensi yang membesarkan namanya itu, namun T-Ara tidak bubar.
Jika MBK Entertainment kembali mengajukan klaim hak penggunaan nama T-Ara dan diterima, maka keempat cewek cantik itu tidak bisa menjalani promosi dengan nama grup tersebut setidaknya selama 10 tahun. Mereka juga harus membayar royalti jika menyanyikan lagu T-Ara, walaupun tampil dengan nama panggung baru.
(mth)