DREAMERS.ID - Simpang siur keterlibatan warga Indonesia dalam bom bunuh diri di Filipina masih dipertanyakan kejelasannya. Pihak kepolisian pun masih terus berkoordinasi dengan Kepolisian Filipina untuk mengusut kebenarannya.
Melansir suara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku belum menemukan titik terang dari aksi peledakan bom mobil di negara yang dipimpin oleh presiden kontroversial Rodrigo Duterte itu. Namun menurut Tito, dugaan sementara pelaku bom berasal dari negara Afrika Utara.
"Infonya adalah warga negara Maroko, kalau nggak salah pelakunya dari Afrika," kata Tito saat ditemui di Jakarta, Minggu (5/8). "Masih kami selidiki, belum terkonfirmasi,"Seperti yang diberitakan sebelumnya, ledakan bom mobil terjadi di wilayah Filipina Selatan pada Selasa (31/7) siang yang memakan setidaknya 10 korban meninggal dunia. Informasi dari beberapa media local Filipina, mobil yang membawa bahan peledan itu dikemudikan oleh WNI.
Namun pihak berwenang Filipina sendiri masih enggan dan belum menyampaikan identitas pelaku peledakan tersebut sementara isu beredar liar tentang keterlibatan WNI dalam aksi bunuh diri itu.
(rei)