DREAMERS.ID - Anak-anak Indonesia memang tak habisnya catatkan prestasi di kancah dunia. Pasalnya telah banyak nama yang mengharumkan nama Indonesia di mata Dunia, termasuk dalam Kejuaraan Catur.
Sebelumnya, nama Aditya Bagus Arfan, telah berhasil meraih medali emas kejuaraan catur Asean kategori U-10 yang berlangsung 10 hari di Dusit Thani Pattaya, Thailand pada bulan Juni 2016.
Gelar juara turnamen yang diikuti 320 peserta dari 13 negara untuk berbagai kategori itu sukses direngkuh bocah lelaki kelahiran 2006 tersebut usai mengalahkan 40 peserta di kelompok putra usia 10 tahun. Selain itu Ia juga berhasil menjadi 5 pecatur terbaik kejuaraan catur Internasional di Malaysia pada Desember 2016 silam.
Kini ada wanita cilik nan imut, Samantha Edithso yang menambah rentetan prestasi membanggakan. Melansir HaiBunda, Samantha telah berhasil meraih gelar juara di FIDE World Championship 2018 U-10 yang berlangsung di Minks, Belarusia. Kejuaraan ini diikuti anak-anak laki-laki dan perempuan berusia di bawah 8, 10, dan 12 tahun.
Sebenarnya kejuaraan telah berlangsung bulan lalu, tepatnya 22-24 Juni 2018. Lebih dari 750 anak yang berasal dari 27 negara berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Dalam The 2nd FIDE World Cadets Rapid and Blitz Championships, Samantha mendapat perolehan poin 8,5.
Pihak Asian Youth Chess 2018 menggambarkan Samantha Edithso sebagai sosok yang percaya diri dan pandai berbicara. Dalam wawancaranya, Samantha menyebut dirinya mulai bermain catur saat berusia 5 tahun. Hanya dalam waktu tiga bulan, Samantha menyadari bakat bermain caturnya.
Psikolog Ajeng Raviando pun juga angkat bicara. Dia menuturkan orang tua bisa mengenali bakat anak dengan melakukan observasi rutin setiap hari.
"Kalau memang bakat bahkan ketika melakukan hal tersebut santai ada daya serap yang bagus. Jadi misalnya berbakat bahasa, cuma sebentar dikasih stimulasi akan sangat mudah menyerap. Oh sebentar saja bisa ya tanpa diajarkan rutin," kata Ajeng dikutip dari detikHealth.
(mdi)