DREAMERS.ID - Selain menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno juga menjadi Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra yang aktif mendukung dan mempersiapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di pemilu tahun depan.
Di tengah pertanyaan siapa masing-masing calon wakil presiden dari masing-masing kubu, Sandiaga menyindir kubu sebelah yang diduga kuat adalah pihak Joko Widodo yang tak kunjung mengumumkan bakal calon wakil presidennya.
Sandi mengatakan, meski Gerindra yang jadi partai pengusung Prabowo melum memutuskan cawapresnya, tapi mereka berani mengumumkan deretan nama yang berpotensi. Berbeda dengan Jokowi yang bungkam hingga kini.
"Kita tidak mau kayak toko sebelah, ada tapi tidak mau diumumkan. Kita sih sebutin saja nama-namanya, AHY, Anies, Aher, sembilan nama dari PKS, empat nama PAN, kita sebutin, nothing to hide," kata Sandi melansir CNN, Rabu (11/7) malam.
Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri
Ia pun memastikan, jika posisi Prabowo sebagai capres tidak bisa diganggu gugat. Di sisi lain, cawapresnya nanti pun tak akan memecah koalisi. Karena sempat beredar kabar sinyal dari PKS yang berpaling dari Gerindra jika cawapres Prabowo bukan dari pihak mereka."Kami melihat bahwa PKS mitra sejati dan sekutu, malah dibilang sahabat sehidup semati bersama Gerindra. Di kala yang lain-lain meninggalkan Gerindra, PKS setia bersama Gerindra sebagai penyeimbang oposisi pemerintah," tuturnya.
Jokowi dan Prabowo memang telah mendeklarasikan diri sebagai capres dari koalisi masing-masing. Keduanya juga belum memutuskan siapa pendampingnya kelak. Meski tidak datang dari Jokowi sendiri, muncul sejumlah nama yang diprediksi jadi kandidat cawapres Jokowi.
Antara lain Airlangga Hartanto, Sri Mulyani, Moeldoko, Mahfud MD, hingga nama muda paling santer, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi. Sementara Prabowo sendiri disebut-sebut akan didampingi Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo atau Amien Rais.
(rei)