DREAMERS.ID - Sajaegi atau trik manipulasi tangga musik masih menjadi masalah besar di industri musik Korea. Belum lama ini skandal sajaegi kembali panas dibahas saat grup MOMOLAND dan solois Nilo diduga melakukan hal tersebut. Akibatnya, muncul wacana perubahan aturan baru.
Dilansir dari laman outlet berita lokal setempat, OSEN (15/05), kementerian dilaporkan sedang dalam tahap mengumpulkan pendapat dari para perwakilan situs musik, dan mulai diskusi tentang hal tersebut. Perwakilan itu juga fokus pada mereka yang berada di Korea Music Content Association (KOMCA).
Perwakilan dari KOMCA dan berbagai situs musik sudah setuju dengan wacana tersebut demi mengakhiri praktik manipulasi tangga musik digital secara ilegal, serta karena proses penghentian itu tidak hanya selesai dengan cara penyelidikan.
Baca juga: Sederet Rekor yang Berhasil Dipecahkan BTS dengan Album Baru 'Map of the Soul: 7'
Mereka menilai bahwa isu tentang sistem tangga lagu realtime chart mendorong adanya praktik manipulasi. Untuk itu memungkinkan adanya diskusi tentang perubahan sistem atau menghapusnya.Tidak sedikit orang yang memang sudah khawatir dengan realtime charts per jam, yang mana menunjukkan grafis pergerakan lagu-lagu di peringkat atas dalam jangka waktu lima menit. Beberapa percaya bahwa itulah yang menyebabkan terjadinya manipulasi, streaming berlebihan dari para penggemar, dan obsesi masuk ke dalam chart.
Saat ini, KOMCA dan perwakilan dari setiap portal musik Korea sedang dalam tahap diskusi tentang cara kerja realtime charts dan rencana-rencana selanjutnya, dibawah pengawasan kementerian.
(mth)