DREAMERS.ID - Pada Sabtu (12/05), mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak beserta istrinya Rosmah Mansor, kabarnya dijadwalkan untuk datang ke Indonesia. Namun keberangkatannya itu dibatalkan dan diiringi dengan isu penghadangan hingga diduga masuk daftar hitam negaranya.
Dilansir dari laman CNNIndonesia seperti yang dilaporkan Malaymail, Najib membatalkan rencana tersebut karena alasan keamanan. Pasalnya, sebanyak 100 orang berkumpul di luar bandara sekitar pukul 9.30 waktu Malaysia (8.30 WIB), menunggu kedatangannya yang dijadwalkan terbang ke Jakarta dengan menggunakan sebuah pesawat jet yang dioperasikan Premiair milik pengusaha Indonesia, Peter Sondakh.
Baca juga: Kasus Mantan PM Najib: Kapal Pesiar Mewah 3.5 Triliun yang Disita Indonesia Dikembalikan Ke Malaysia
Kerumunan orang di bandara mencoba memblokir mobil-mobil yang memasuki Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, dekat ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. Najib sendiri sempat mengumumkan akan berlibur sejenak dengan keluarga di Indonesia setelah gagal memenangkan pemilihan umum di Malaysia.Sementara situs berita Malaysiakini memberitakan bahwa Najib dan Rosmah masuk dalam daftar pencekalan. Penyelidikan media Malaysia tersebut dengan nomor identifikasi Najib dan Rosmah menunjukkan mereka berdua diminta merujuk ke pejabat imigrasi terdekat.
Kabarnya, beberapa petugas di Bandara Halim Perdanakusuma sendiri belum mengetahui rencana kedatangan Najib Razak, “Denger sih iya katanya memang (Najib) mau ke sini, tapi jadi atau tidaknya saya belum tahu. Dan memang belum ada laporan masuk,” kata salah seorang petugas jaga Bandara Halim, mengutip CNNIndonesia.
(mth)