Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Klaim Tak Adanya Keistimewaan Soal SBY Diperiksa Polisi Di Kediamannya
21 Maret 2018 16:59 | 1864 hits

DREAMERS.ID - Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono kedatangan para petugas kepolisian yang memeriksanya. Ya, untuk SBY, sedikit berbeda karena penyidik datang ke rumahnya di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Melansir Suara, SBY diperiksa sebagai pelapor atas laporannya terhadap pengacara Firman Wijaya dalam kasus dugaan pencemaran nama baik. Beberapa penyidik Direktorat Reserse Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pun mendatanginya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan jika tak ada hal istimewa dengan penyidik mendatangi rumah SBY dan melakukan pemeriksaan di rumahnya.

"Jadi pelapor atau saksi itu diperiksa dimanapun boleh. Jadi tidak ada ke istimewaan karena namanya pelapor saksi tuh saksi bisa mengajukan 'pak saya nggak bisa ke kantor polisi, saya minta periksa di sini' itu bisa," kata Setyo di Mabes Polri.

Baca juga: AHY Resmi Jadi Penerus Takhta Demokrat Sebagai Ketum, Begini 3 Tugas Terakhir Dari SBY

"Banyak sudah, tidak hanya karena presiden atau presiden pada masanya itu nggak," ujar Setyo. "Ini semua orang bisa kok karena ada kesibukan saya minta diperiksa di sini bisa. Nggak ada masalah. Nah, kalau terlapor dia diundang (harus datang ke polisi),"

Dari penjelasan Setyo, pihak yang melaporkan dapat meminta pertimbangan untuk menentukan tempat bagi penyidik untuk dimintai keterangan dalam suatu kasus. Namun berbeda bagi pihak terlapor yang diharuskan hadir dalam panggilan polisi.

SBY sendiri melaporkan Firman ke Bareskrim berawal dari Firman yang menilai, kesaiksian Mirwan Amir dalam persidangan kliennya, memperlihatkan ada kekuatan besar yang disebut mengintervensi proyek E-KTP.

Dan hal itu menjurus pada SBY karena disebutnya proyek itu berkaitan erat dengan anggaran dan menduga dikuasai oleh pemenang Pemilu 2009 di mana notabene adalah SBY.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio