DREAMERS.ID - Tak disangka, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sudah 7 kali batal pulang ke Indonesia setelah muncul kabar dan kehebohan kepulangan hingga penyambutan oleh simpatisan berkali-kali. Tak heran muncul spekulasi dirinya benar menghindari pemeriksaan polisi sejak April 2017.
Aksi ‘maju-mundur’ kepulangannya ini dikritisi oleh sejumlah pihak, termasuk pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit yang mendapat perhatian netizen. Arbi menyayangkan sikap pria berpanggilan Habib Rizieq itu yang tidak seperti pejuang Islam terdahulu.
Dicontohkan, sikap ulama sejati layaknya Buya Hamka yang berani menghadapi tudingan melakukan subversi atau dugaan menjatuhkan kekuasaan yang sah hingga dipenjara pada 1964 oleh rezim Presiden Soekarno.
"Tapi dia tidak akan ada keberanian untuk kembali, tidak seperti pejuang Islam seperti Buya Hamka," kata Arbi mengutip Detik. Ia juga mengatakan informasi seolah akan kembali ke Indonesia tak lebih dari siasat untuk menguji pendapa tpublik dan menjaga dukungan terhadap dirinya.
Baca juga: Ini Empat Amanat Habib Rizieq Shihab Dari Mekkah Terkait Social Distancing dan Masjid
"Ia hanya menguji pendapat masyarakat dan pemerintah. Padahal kalau sudah tujuh kali tidak datang, itu artinya ngibul saja," ucapnya. "Sudah berkali-kali tapi nyatanya tidak, kan berarti ngibul aja itu,"Di tempat terpisah, Ketua Umum GP Anshor, Yaqut Cholil Qoumas juga punya penilaian yang sama. Menurutnya, kabar kepulangan Rizieq Shihab sengaja digembar-gemborkan untuk merawat ingatan massa agar tak tergerus isu politik.
"Dia tidak berani menghadapi konsekuensi ini. Lalu disebar kabar seolah akan pulang untuk merawat ingatan massa. Itu aja sih," katanya.
Dalam penilaian pribadinya, Yaqut yakin Habib Rizieq tak akan kembali dalam waktu dekat karena polisi akan langsung menangkap dan menahannya begitu tiba di Tanah Air. Jika harus membandingkan, Rizieq Shihab dengan Hamka, ia hanya merujuk sikap mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok yang lebih bernyali menghadapi proses hukum hingga mendekam dalam penjara.
"Ahok itu gentleman. Masa ini imam besar kok malah lari. Malu dong!" ucap Yaqut.
(rei)