Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Gubernur Anies Baswedan Bersikeras Masuk ke Gedung Museum Bahari yang Terbakar
16 Januari 2018 23:00 | 1326 hits

DREAMERS.ID - Pemadam kebakaran yang kala itu masih berupaya memadamkan kobaran api yang melanda Museum Bahari, Jakarta Utara, Selasa (16/1), saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tiba untuk meninjau langsung proses pemadaman api yang membakar museum. Anies pun bertanya mengenai proses pemadaman api, dan menyaksikan sang jago merah hampir melalap semua bagian gedung.

Seperti dilansir dari Kumparan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Tinia Budiati menjelasakan kepada Anies mengenai gedung mana saja yang terbakar. Tinia Budiatu lalu menuturkan bahwa gedung yang dilalap api adalah gedung C, D, dan sebagian Gedung A, mendengar itu Anies langsung ingin masuk ke dalam.

Anies ingin masuk ke dalam gedung untuk menyelamatkan koleksi-koleksi dan properti berharga yang ada di dalam museum. Namun, Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad yang mendampingi Anies, melarangnya untuk masuk lantaran kondisi di dalam museum dinilai masih berbahaya.

Baca juga: Sudah Resmi Daftar, Ini Dia Tiga Paslon Yang Akan Berlaga Di Pilkada Jakarta

"Dari sini nggak bisa?" Tanya Anies yang masih berusaha untuk diizinkan masuk, ia pun menanyakan beberapa bagian gedung yang mungkin bisa dilewati. Tetapi Husein tetap mengatakan, "Bahaya Pak, dari atas lantai tiga bisa runtuh. Jadi enggak bisa masuk di dalamnya.”

Anies khawatir kalau api tidak segera dipadamkan atau dilokalisir semua aset yang ada di dalam Museum habis dilalap api. Husein meyakinkan petugas tengah berupaya memotong jalur api agar tidak menjalar ke gedung lainnya. Akhirnya, Anies tetap mendekat, dan berhasil berada di posisi paling dekat dengan gedung yang terbakar.

Anies hanya bisa menyaksikan salah satu cagar budaya yang bangunanya masih orisinil itu perlahan hancur. Ia juga meminta beberapa properti-properti untuk diamankan agar tak ikut habis dilalap api. Proses pemadaman berlangsung cukup lama, dan api berhasil dikendalikan dan padam sekitar pukul 11.00 WIB.

(rmh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio