Dreamland
>
Berita
>
Article

Seniman Muslim Asal Kebumen Buat Kolase Koran Bunda Maria Terbesar di Dunia

16 Desember 2017 17:08 | 3670 hits

DREAMERS.IDNatal segera tiba sebagai hari Raya umat Kristinani yang memperingati hari lahir Yesus. Namun momen tersebut pun tidak lepas dari sosok Bunda Maria. Seperti yang dilakukan seorang seniman asal Kebumen, Jawa Tengah bernama Eddy Ruswanto.

Menariknya, Eddy yang seorang pemeluk agama Islam ini membuat kolase raksasa Bunda Maria yang diklaim sebagai yang terbesar di dunia. Kolase itu terbuat dari potongan lembar majalah dan koran yang ternyata memiliki makna mendalam.

"Kini, kolase Bunda Maria Guadalupe itu disimpan dan dipamerkan di Museum Mahanandi Jalan Raya Jemursari, Surabaya, selama bulan Desember sebagai bentuk upaya menyuarakan keberpihakan gereja pada perempuan dan anak-anak," kata pemilik Museum Mahanandi, Johan Yan, di Denpasar, Sabtu.

Melansir Antara, pembuatan kolase itu bermula dari ketertarikan Eddy terhadap kisah perawan Maria dari Guadalupe, Meksiko, dalam menghentikan praktik persembahan berdarah lebih dari 50.000 anak-anak di 371 kota kaum Aztec dan pertobatan delapan juta penduduk Indian pada 1531.


Eddy Ruswanto (RRI)

"Akhirnya, Eddy Ruswanto mengumpulkan ratusan ribu lembar majalah dan koran berisikan berita tentang kekerasan rumah tangga, berita pemerkosaan di India, berita legalitas aborsi diberbagai belahan dunia, hingga berita pelecehan hak hak perempuan," katanya. 

Sobekan-sobekan pemberitaan tentang kekejaman atas perempuan dan anak-anak di dunia itu disusun membentuk kolase raksasa berukuran 3x2 meter dengan image Bunda Maria Guadalupe dari Tilma Juan Diego di Meksiko.

Disebutkan membutuhkan truk khusus untuk mengangkut sobekan-sobekan kertas dan pemberitaan dari seluruh dunia. Meski seorang Muslim, Eddy Ruswanto mengaku mengadakan penelitian mendalam terhadap Juan Diego karena ingin menghadirkan Bunda Maria yang berpihak kepada kaum perempuan dan anak-anak.

"Seniman Kebumen itu berharap kolase pertama di dunia tentang Bunda Maria yang sedang mengandung bayi Yesus ini dapat terselesaikan pada misa Natal 2017 sebagai hadiah Natal bagi Masyarakat Kristiani di Indonesia," kata Johan.

"Gambar Santa Perawan Maria dari Guadalupe adalah gambar yang diberikan kepada Juan Diego pada penampakan Bunda Maria pada 12 Desember 1531. Gambar dari Tilma ini kaya akan simbolisme dalam Gereja Katolik," lanjutnya. 

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio