Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Begini Pengakuan Kronologi Pelaku Mutilasi dan Pembakaran Istri: Kalap Pak
15 Desember 2017 19:00 | 9519 hits

DREAMERS.ID - Masih geger dengan kasus mutilasi wanita muda yang berprofesi sebagai SPG di Karawang, kini sang pelaku telah tertangkap dan mengakui perbuatannya. Sang pelaku tak lain adalah sang suami sendiri bernama Muhammad Kholil.

Kholil, melansir Suara yang masih berusia 23 tahun tega membunuh Siti Saadah alias Nindy (21) dengan cara dimutilasi dan dibakar hingga dibuang di dua tempat terpisah. Ia pun mengungkapkan jika geram dengan tuntutan sang istri yang selalu meminta dibelikan mobil.

‎"Sewaktu itu (saat memutilasi Siti), saya hanya teringat anak. Saya menangis, kebayang anak,” tutur Kholil kepada Wakapolres Karawang Komisaris Rano hadianto saat ekspos kasus tersebut, Kamis (14/12). “Anak kami sekarang diurus orang tua saya di Bogor,”

Tragedi sadis itu berawal pada Senin (4/12) pekan lalu ketika keduanya bertengkar hingga Kholil mengklaim lehernya dicekik Siti. Ia pun memberontak dan dua kali membalas memukul leher Siti. Akibat pukulan tersebut, Siti jatuh terkapar yang membuat Kholil kaget dan memeriksa nafas serta detak jantung Siti namun semua sudah berhenti.

Baca juga: Breaking News! Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon Diputus Batal Status Tersangkanya

‎"Saya kalap pak. Saya lalu tutup mulutnya memakai lakban,” tukasnya.

Saat Selasa siangnya, Kholil memutuskan memutilasi tubuh Siti dengan membaginya dalam 3 bagian yaitu kepala, badan dan kaki menggunakan golok. Kholil membuang kepala dan kaki Siti ke daerah Tegalwaru. Sementara badan Siti dibuang di Desa Ciranggon. Karena takut ketahuan, pada Rabunya Kholil mendatangi lagi tempat membuang Siti dan membakar seluruh bagian tubuhnya.

Wakapolres Karawang Komisaris M Rano Hadianto mengatakan, Kholil tega membunuh sang istri karena tak bisa menyanggupi permintaan Siti.

"Motif pembunuhan sadis itu karena istrinya seringkali menuntut hal-hal yang tidak disanggupi oleh suaminya. Saat cekcok, istrinya juga sering menyudutkan orang tua suaminya, sehingga kesal dan melakukan pembunuhan," jelasnya. “Pelaku sempat datang ke RSUD dan berpura-pura mengakui kehilangan istrinya. Dari situ kami curiga,”

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio