KPAI Beberkan Fakta Buku Pelajaran yang Tulis 'Yerusalem Ibu Kota Israel'
DREAMERS.ID - Di tengah isu sensitif soal Israel-Palestina, muncul kehebohan di dunia pendidikan Indonesia. Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi telah mengukuhkan posisi Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina dengan menyatakan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kotanya bersama negara-negara Islam lainnya.
Namun belakangan, beredar adanya buku pelajaran dengan konten ‘Yerusalem Ibu Kota Israel’ di dalamnya. Melansir Detik, terdapat dua penerbit yang merilis buku tersebut yaitu Yudhistira dan Intan Pariwara. Dan ternyata, buku-buku tersebut ditulis oleh penulis yang sama.
“Uniknya kedua buku tersebut ditulis oleh penulis yang sama, yaitu Irawan Sadad Sadiman dan Shandy Amalia. Pada sampul kedua buku tersebut tertulis 'Buku IPS kelas VI Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)' dengan logo tertulis 'sesuai standar isi 2006' dan logo 'buku bse' (baca: buku sekolah elektronik)," kata Komisoner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti, Jumat (15/12).
Image source: Detik
Buku itu disebut terbit di masa kurikulum 2006, namun masih digunakan di sekolah tertentu. "Ada indikasi, meski sudah berganti kurikulum 2013, namun ternyata masih banyak sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006 'KTSP'," kata Retno.
Baca juga: Alasan Model Vulgar Marisa Papen Berfoto Bugil di Depan Tembok Ratapan Yerusalem
Kesimpulan KPAI, buku terbitan PT. Intan Pariwara resmi beredar dan telah memiliki izin dari Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009. Namun disayangkan rendahnya pengecekan buku hingga tulisan ‘Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel’ bisa lolos."Sayangnya, proses seleksi dan penilaian bukunya diduga memiliki kelemahan pada penelaah isi dan editan. Oleh karena itu, KPAI mempertimbangkan untuk berkoordinasi dan meminta keterangan dari pihak Kemendikbud juga untuk mencari solusi bersama," papar Retno.
Image source: Detik
Seperti pada buku IPS kelas VI yang dicetak Yudhistira, ada tabel negara-negara di Benua Asia yang diurut sesuai abjad. Negara Israel pada urutannomor 7 dan di kolom ibu kota tertulis Jerusalem. Sedangkan Palestina di urutan nomor 12 tidak memiliki ibu kota, anya ditulis tanda strip (-) atau kosong.
Dari penjelasan penerbit Yudistira dengan nomor surat 12/Pnb-YGI/XII/2017 tertanggal 12 Desember 2017 yang menyatakan bahwa sumber data bahwa negara Israel ibukotanya Yerusalem dari world population sheet 2010.
(rei)
Share 
