Dreamland
>
Berita
>
Article

Kesan Warga Pacitan Soal Beda 'Rasa' Pengamanan Jokowi dan SBY

13 Desember 2017 06:00 | 1491 hits

DREAMERS.ID - Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada pekan lalu yang kebetulan adalah kampung halaman Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dan ternyata, warga sekitar memberi perbandingan cukup signifikan di antara keduanya.

Khususnya dalam hal pengamanan sang presiden, warga Pacitan membandingkan pengamanan Presiden Jokowi dan Mantan Presiden SBY yang memiliki perbedaan cukup mencolok. Seperti menurut Joko, warga Donorojo, pengamanan Jokowi terkesan lebih longgar.

"Dulu saat Pak SBY ke Pacitan, pengamanannya sangat ketat. Warga bahkan tak bisa mendekat dalam radius tertentu," kata Joko saat menunggu kunjungan Presiden Jokowi di SMPN 1 Arjosari dan Ponpes Al Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan, Sabtu 9 Desember 2017.

Menurutnya, meski banyak aparat dari TNI dan Polri yang dikerahkan untuk mengamankan, warga masih tetap bisa berlalu lalang dan beraktifitas di jalur yang dilalui atau pun di sekitar titik kunjungan presiden. Sementara ketika SBY, area radius tertentu harus steril.

Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya

"Sebenarnya sama bagusnya, karena tujuannya untuk menjaga keselamatan kepala negara. Namun harus diakui, Pak Jokowi ini rasanya lebih bisa dekat dengan masyarakatnya, lebih membumi," ucapnya seperti dikutip dari Antara via Liputan6.

Awak media yang bertugas pun pun turut berkomentar soal standar pengamanan SBY yang notabene adalah putra daerah Pacitan dan menjadi kebanggaan warga di daerah berjuluk Kota 1001 Goa tersebut.

Menurut mereka, standar pengamanan Presiden SBY lebih tinggi, sehingga kerap bersitegang dengan tim paspampres maupun personel TNI yang menjaga keamanan Presiden. "Beda ya memang. Ini kami bisa lebih mudah untuk mendekat bahkan wawancara dengan (Presiden) Jokowi," ucap Slamet Widodo, wartawan media elektronik nasional di Pacitan.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengunjungi Pacitan dengan agenda meninjau proses pemulihan pascabencana hidrometrologis yang disebabkan oleh Cempaka sehingga berdampak banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah daerah pesisir selatan Jawa, dari Yogyakarta hingga Pacitan.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio