Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Musik
>
Article
Portal Musik Besar Korea Hutang Royalti Miliaran Rupiah ke Musisi Pemegang Hak Cipta
15 Oktober 2017 07:00 | 1855 hits

DREAMERS.ID - Setiap musisi yang mendaftarkan nama mereka atas setiap karya bermusiknya pasti akan menerima royalti dari berbagai sumber, salah satunya portal musik. Namun baru-baru ini terungkap jika portal musik besar Korea Selatan justru berhutang kepada mereka.

Dilansir dari laman Naver (14/10), ditemukan bahwa empat portal distributor musik digital besar dan utama di Korea berhutang royalti sejumlah 17,4 miliar won atau setara dengan 207,6 miliar rupiah kepada para pemegang hak cipta.

Informasi tersebut diungkap oleh Cho Seung Rae, perwakilan dari Komite Pendidikan, Budaya, Olahraga dan Pariwisata, dalam Sidang Dewan Nasional Korea, setelah menganalisa dokumen-dokumen yang dikumpulkan oleh kementerian.

“Royalti yang belum dibayar kepada pemilik musik dan penampil oleh ‘Empat Distributor Musik Digital’ berjumlah 17,4 miliar won selama periode tahun 2014 sampai tiga bulan pertama di tahun 2017”.

Baca juga: Big Hit Music Tanggapi Masalah Hak Cipta di Lagu BTS ‘Butter’

Portal musik terbesar MelOn berhutang setengah dari total yang disebutkan, yakni sebanyak 9,7 miliar won. Genie berhutang 3,4 miliar won, Bugs memiliki hutang total 2,3 miliar won, dan Mnet berhutang 2,1 miliar won. Jumlah hutang tersebut pun terus meningkat setiap tahunnya.

Lebih lanjut Cho Seung Rae menyatakan bahwa isu hutang ini sudah terus dibahas, tapi pemerintah belum bisa menyiapkan penanggulangannya dan juga perusahaan yang disebutkan tidak ada usaha untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Di sisi lain, MelOn memberikan pernyataan resmi bahwa saat ini perusahaannya dan pemerintah sedang bekerja untuk menemukan solusi yang tepat. Sementara itu salah satu cara yang dilakukan MelOn untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memelihara basis data tentang hak cipta dengan kemitraannya.

Seperti Masyarakat Komposer Korea, Penulis, dan Penerbit; Federasi Pelaku Musik Korea; dan Asosiasi Industri Rekaman Korea. MelOn menyatakan bahwa mereka juga telah mengambil bagian dalam diskusi dengan kementerian untuk perbaikan undang-undang dan sistem selama beberapa tahun terakhir.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio