DREAMERS.ID - Ketegangan antar dua negara bersaudara Korea masih jadi perhatian dunia. Korea Utara dianggap ‘bandel’ dengna tidak mengindahkan ancaman dan sanksi atas berlanjutnya pengembangan senjata nuklir. Namun di sisi lain, Korea Selatan memiliki cara tersendiri untuk menghadapi serangan senjata mematikan tersebut.
Melansir CNN, seorang sumber militer Korea Selatan mengatakan Negeri Ginseng itu tengah mengembangkan teknologi bom grafit. Bom grafit yang dikembangkan ini bersifat tidak mematikan, melainkan melumpuhkan jaringan daya senjata Korea Utara.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Bom yang dikenal dengan blackout bomb ini dilaporkan mampu mengganggu dan melumpuhkan jaringan listrik suatu alat persenjataan dengna menyebarkan filamen grafit karbon pada sistem tersebut. Teknologi ini juga sering disebut sebagai bom pelunak karena mampu mempengaruhi sumber tenaga suatu sistem atau alat."Seluruh teknologi untuk pengembangan bom grafit telah diamankan, berada pada tahap di mana kami bisa membuat bom kapan saja," ucap sumber militer tersebut.
Kementerian Pertahanan Korsel dikatakan telah mengajukan dana sebesar US$436 ribu atau setara dengan Rp5.7 miliar namun belum dapat persetujuan dari Kementerian Keuangan. Selain itu, Korsel dan AS juga dilaporkan telah meningkatkan operasi pengintaan terhadap Korea Utara untuk mendeteksi pergerakan di situs rudal Korut.
(rei)