Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Reaksi Pemerintahan Jokowi Saat Disebut Prabowo Pencitraan Usai Kirim Bantuan ke Rohingya
17 September 2017 14:31 | 15491 hits

DREAMERS.ID -Kasus etnis Rohingya di perbatasan Myanmar-Bangladesh menyita perhatian dunia termasuk pemerintah Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk segera memberikan bantuan untuk para pengungsi Rohingya.

Namun bantuan pemerintah Indonesia ke Rohingya dinilai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hanya lah bentuk pencitraan semata. Penyataan tersebut diugkapkan saat ia berorasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9). Karena menurutnya, Indonesia harus kuat di dalamnya dulu mengingat utang yang masih menumpuk.

“Terus terang saja, negara kita sedang dalam keadaan tidak punya uang karena kita utang terus, kita pinjam uang untuk biaya, kita pinjam uang. Kalaupun kita sekarang kirim bantuan, menurut saya, itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai kadang-kadang," kata Prabowo.

Baca juga: Agak Di Luar Nurul, Jokowi Ungkap Kaesang Telah Minta Restu Masuk PSI?

Meski demikian, pemerintah Jokowi tetap memberikan bantuan untuk Rohingya. Menurut Sekretariat Presiden Bey Machmudin, total sudah tiga kali bantuan kemanusiaan diberikan pemerintah Indonesia untuk para pengungsi Rakhine State tersebut. Walaupun bantuan dirasa belum cukup sebab pengungsi mencapai hingga 720 ribu jiwa

Bantuan ketiga dikirim pada Sabtu (16/9) pagi melalui pesawat Hercules A 1319 dan A 1316 yang diperkirakan sampai di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh pada siang hari.

Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo turut menanggapi pernyataan Prabowo.  “Bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia bersama masyarakat adalah bentuk kongkrit membantu etnis Rohingya. Itu konkret, bukan pencitraan,” tegas Johan seperti yang dilansir Kompas, Minggu (17/9).

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio